Selingga.com (18/09) Dabo. Teddy Jun Askara, anggota DPRD Provinsi Kepri dari Komisi IV yang membidangi Pendidikan Kesejahteraan Rakyat, melakukan kunjungan kerja pada Kamis (17/09) tadi ke Kabupaten Lingga. Dalam kunjungan kerjanya saat itu, Teddy Jun Askara memantau langsung sistem pembelajaran dengan menggunakan sistem daring yang ada di SMA Negeri 1 Singkep.
“Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, kebetulan saat ini kita berada di Kabupaten Lingga, khususnya di Singkep, kita melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Singkep. Di sana kita melihat, berdiskusi dengan kepala sekolahnya, serta beberapa guru, kita pantau mengenai sistem belajarnya. Sekarang, kan menggunakan sistem daring. Kemudian kita menyempatkan diri untuk melihat progres pembangunan masjid yang alhamdulillah merupakan bantuan dari alumni SMA Negeri 1 Singkep,” kata Teddy Jun Askara.
Setelah berdiskusi dan memantau sistem belajar melalui daring di SMA Negeri 1 Singkep, Teddy Jun Askara melanjutkan untuk melihat kondisi SMA Negeri 2 Singkep, dan melanjutkan ke SMA Negeri 1 Singkep Pesisir. Hanya saja anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri ini merasa kecewa dengan lokasi keberadaan SMA Negeri 1 Singkep Pesisir ini.
“Selain itu, kita juga pergi ke SMA Negeri 2 Singkep untuk melihat kondisi sekolahnya. Dari sini kita kemudian melanjutkan untuk melihat SMA Negeri Singkep Pesisir. Hanya saja, kita agak kecewa dengan titik lokasi pembangunan di sana. Karena kalau kita melihat lokasi yang sedang dibangun tersebut, di depannya merupakan tanah paya dan di belakangnya juga tanah paya. Kalau idealnya membangun sekolah itu, minimal lokasinya sebesar 3 hektar. Tadi saya tanyakan berapa luas lahannya, ternyata 1 hektar,” papar Teddy Jun Askara.
Selain masalah lokasi, anggaran untuk pembangunan SMA Negeri 1 Singkep Pesisir juga tidak sesuai dengan apa yang telah dibahas sebelumnya.
“Kemudian anggaran untuk pembangunan tersebut, tidak sesuai dengan apa yang kita bahas sebelumnya di Komisi IV. Kemarin di Komisi IV kita bahas sebesar 2,5 miliar, ternyata cuma 800 jutaan saja. Mungkin dikarenakan kondisi pandemik Covid-19 saat ini,” terang Teddy Jun Askara ini.
Terakhir, Teddy Jun Askara yang saat itu didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Ronny Kurniawan, berharap ke depannya terkait dengan lokasi pembangunan gedung SMA, haruslah benar-benar dipelajari terlebih dahulu.
“Ke depannya kita berharap, pembebasan lahan atau penghibahan lahan dari masyarakat, benar-benar harus kita pelajari. Kalau saya tadi melihat kondisi lahan SMA Negeri Singkep Pesisir tersebut, kita agak kecewa. Dengan kondisi pembangunan di lahannya hanya 1 hektar, depannya paya, belakangnya paya, dan saya tadi melihat kalau nantinya anak-anak melewati samping kuburan untuk pergi ke sekolahnya, tidak bagus betul. Jadi, kita minta juga kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk bisa menindaklanjuti hal-hal di SMA Negeri Singkep Pesisir ini,” kata Teddy Jun Askara. (Im).
