Selingga.com (11/10) Dabo. Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara meninjau langsung fasilitas penanganan Covid-19 di RSUD Dabo, Kabupaten Lingga pada Sabtu (10/10) tadi. Teddy Jun Askara mengatakan kalau dalam kunjungan kerjanya saat itu, di gedung baru rawat inap RSUD Dabo tersebut belum memiliki alat PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Saya ke RSUD Dabo Singkep, pertama untuk melihat pembangunan yang pernah kita hibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, ruangan rawat inap. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah bisa digunakan. Saya juga sudah melihat tadi fasilitas untuk penanganan Covid, di rumah sakit kita, belum memiliki PCR. Jadi, kalau nantinya ada pasien dibawa ke ruang isolasi dan kemudian diambilkan samplenya untuk dikirimkan ke Batam, harus menunggu waktu untuk hasilnya. Kalau nanti hasilnya negatif, baru dibawa ke ruang rawat inap ini,” kata Teddy Jun Askara.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kepri ini berharap ke depannya alat PCR sudah dimiliki oleh RSUD Dabo.
“Insya Allah, kita coba sampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan kita coba bantu mesin PCR karena kemarin kita ada membantu mesin PCR untuk daerah Batam sama Tanjungpinang. Mudah-mudahan ke depannya nanti untuk Dabo Singkep bisa dibantu satu unit. Kemudian fasilitas lain, seperti tempat tidur yang masih kurang juga di rumah sakit kita ini,” kata Teddy Jun Askara.
Sementara itu Direktur RSUD Dabo, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom mengatakan kalau pihaknya akan mengusulkan kebutuhan-kebutuhan yang ada dan berkoordinasi juga ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
“Jadi, gedung baru untuk rawat inap ini memang sudah kita manfaatkan. Seperti yang sudah kita lihat bersama dan kemudian akan kita usulkan kebutuhan-kebutuhan yang ada dan ini sudah kita komunikasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri terkait dengan fasilitas yang kita butuhkan,” kata dr. Bukit.
dr. Bukit juga menjelaskan kalau pertimbangan geografis yang ada, mereka membutuhkan pengadaan PCR terkait dengan penanganan wabah Covid-19 saat ini.
“Karena saat ini masih dalam masa pandemik Covid-19, ketika sudah menyampaikan dan berdiskusi terkait dengan pelayanan kita kepada pasien yang suspek Covid, jadi kita coba mengusulkan untuk pengadaan PCR. Karena pertimbangan kita itu, secara geografis bahwasanya daerah kita ini jauh. Kalau seandainya ada kita jumpai di sekeliling kita yang suspek, kita akan pisahkan dulu ke ruang isolasi dan kemudian kita swab serta kemudian harus kita kirimkan ke Batam dan hal ini menjadi kendala sekali karena membutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah dasar kita, mudah-mudahan bisa terpenuhi pada tahun ini, sehingga penanganan kasus-kasus Covid yang ada di Lingga ini dapat kita tangani dengan baik serta mempertahankan status zona hijau yang ada saat ini. Kita juga bisa mengantisipasi dari awal-awalnya,” papar dr. Bukit.
Direktur RSUD Dabo ini menambahkan kalau mereka juga telah menyampaikan kebutuhan terkait nantinya pengembangan peningkatan kelas rumah sakit Dabo tersebut.
“Tadi juga sudah kita sampaikan terkait tahun depan, segala kebutuhan untuk pengembangan peningkatan kelas rumah sakit. Tadi juga sudah berdiskusi banyak dan akan kita persiapkan semuanya, kita coba ajukan dahulu ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri,” kata dr. Bukit. (Im).
