Terkait Investasi, Moeldoko Tegaskan Aparat Penegak Hukum dan Aparat Keamanan, Untuk Tidak Mempersulit

Lingga246 Views
banner 468x60

Selingga.com (24/11) Dabo. Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn.) Moeldoko hadir pada jalannya temu bisnis “Sinergitas antardaerah guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang digelar oleh Pemkab Lingga, pada Minggu (24/11) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri. Hadir juga saat itu mantan menteri PDT, Lukman Edi, Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Fini Murfiani, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, serta sejumlah pengusaha.
Bupati Lingga, Alias Wello dalam sambutannya saat itu mengatakan kalau pihaknya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingga yang sebelumnya merupakan salah satu kabupaten yang tertinggal.
“Di tengah masyarakat kami, saya selalu berharap untuk pembangunan yang lebih besar, bagaimana meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat ini. Kabupaten Lingga ini merupakan salah satu kabupaten yang paling tertinggal, yang paling termiskin di Provinsi Kepri. Tetapi, dengan potensi yang demikian, kami tidak mendapatkan fasilitas 3 T itu, Terdepan, Tertinggal, dan Terbelakang dari alokasi-alokasi keuangan Pemerintah Pusat. Jadi, kami hanya mengandalkan DAU, DAK,” kata Bupati Lingga saat itu.

Bupati Lingga,Alias Wello

Sedangkan Moeldoko, usai jalannya kegiatan temu bisnis hari itu, mengatakan bahwa salah satu upaya untuk membuat pertumbuhan suatu daerah adalah mendatangkan pihak investor.
“Ini awal yang baik untuk Kabupaten Lingga, terjadi di awal, maka akan ada followernya. Itu sudah biasa. Begitu ada investasi satu, bakal ada nanti yang ikut damping. Yang paling penting itu, bagaiamana menjaga situasi dengan baik, masyarakat wellcome dengan investasi. Kita harus yakin, bahwa salah satu upaya untuk membuat pertumbuhan menjadi lebih baik adalah mendatangkan investasi,” kata Moeldoko kepada pihak media.
Ketika disinggung oleh pihak media terkait dengan pesan presiden terhadap para investor, Kepala Staf Kepresidenan ini mengatakan kalau penegak hukum dan pihak keamanan harus bisa memberikan dukungannya.
“Saya pikir, sudah dipahami oleh teman-teman dari kepolisian dan kejaksaan karena waktu itu dipanggil langsung oleh presiden. Pasti mereka sudah bisa menyesuaikan dengan apa yang diingini oleh presiden. Intinya adalah penegak hukum dan aparat keamanan, kehadirannya harus betul-betul bisa memberikan dukungan. Justru jangan menganggu, jangan membikin sulit, dan seterusnya. Ini sangat clear disampaikan presiden, ya,” terang Moeldoko.
Sebelumnya, dalam sambutannya saat berjalannya kegiatan temu bisnis hari itu, Moeldoko menyampaikan kepada pihak terkait untuk memberikan rasa nyaman kepada pihak investor.
Temu bisnis “Sinergitas antardaerah guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang digelar oleh Pemkab Lingga

“Berikan kenyamanan kepada investor, berikan kepastian kepada investor, jangan diganggu. Para aparat supaya memberikan dukungan dan pengawalan. Presiden kemarin di Bogor menyampaikan, memberi pengamanan. Aparat TNI, aparat Polri, harus bisa memberikan dukungan dan pengawalan kepada investor. Jangan diganggu,” kata Moeldoko.
Terakhir, Moeldoko berharap ke depannya Kabupaten Lingga bisa menjadi lebih baik.
“Dengan usia ke-16, semoga Lingga ke depannya akan tumbuh dengan baik, masyarakatnya sejahtera, aman, tentram, dan semuanya berjalan dengan baik-baik saja,” kata Kepala Staf Kepresidenan ini. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   AKBP Ucok Lasdin,dalam kacamata Riono dan Awe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *