Selingga.com (20/06) Dabo. Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program kegiatan Tahun 2023 yang ada di kecamatan, kelurahan dan desa se-Kabupaten Lingga. Kegiatan tersebut juga di gelar di Kecamatan Singkep, pada Selasa (20/06) tadi di Gedung Sanggar Praja, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Usai melaksanakan monitoring dan evaluasi yang diikuti oleh pihak PKK Kecamatan Singkep beserta PKK kelurahan dan desa di wilayah tersebut, Wakil Ketua Pokja 4 TP PKK Kabupaten Lingga, Lians Dwi Santy mengatakan kalau monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap program pokok yang telah diusulkan oleh Tim Penggerak PKK yang ada sebelumnya.
“Untuk kegiatan hari ini adalah kegiatan monitoring evaluasi terhadap program pokok PKK. Program-program pokok PKK ini merupakan usulan yang sudah di buat programnya dan untuk tahun 2023 pelaksanaannya,” kata Lians.
Lians Dwi Santy menambahkan kalau hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh apa terlaksananya program yang ada itu.
“Ini kita lakukan monitoring apakah program kegiatan yang sebelumnya telah di usulkan telah terlaksana atau tidaknya. Kalau belum terlaksana, apa kendalanya. Jadi di sini PKK Kabupaten Lingga melakukan pembinaan terhadap PKK yang ada di kecamatan dan desa,” kata Lians.
Lians berharap program yang telah diusulkan sebelumnya itu dapat berjalan dengan baik.
“Harapan kita dengan adanya pembinaan seperti ini terhadap PKK yang ada di kecamatan dan di desa, program mereka bisa berjalan lancar,” kata Lians.
Lians menambahkan kalau hal itu terkait dengan program turunan yang ada saat ini, baik dari pusat hingga ke daerah.
“Karena program yang ada ini juga merupakan turunan dari pusat, provinsi, kabupaten sampai ke kecamatan, kelurahan dan desa. Harapan kita PKK programnya menjadi lebih baik dan ikut mendukung program yang ada di kelurahan dan desa,” jelas Lians.
Dalam pemaparan sebelumnya saat penyampaiannya pada kegiatan monitoring hari itu, Lians Dwi Santy juga sempat menekankan terkait permasalahan terhadap pola asuh anak dan remaja.
“Ini juga merupakan penekanan kita pada Pokja 1 terhadap pola asuh anak dan remaja. Karena banyak terjadi permasalahan terhadap anak-anak sekarang ini khususnya Pokja 1. Kita memberikan kesempatan sampai pada majelis taklim, dalam kegiatan-kegiatan PKK, agar memasukan materi-materi penyampaian untuk mengingatkan kita sebagai orang tua dalam hal pengawasan terhadap anak kita,” papar Lians Dwi Santy.(Im).
