Umur otoda sudah 21 tahun

Lingga138 Views
banner 468x60

Selingga.com (25/04) Daik.Sejauh apa grafik perkembangan positif dengan adanya Otonomi Daerah,belum lah memunculkan angka-angka yang pasti.Namun perjalanan 21 tahun bagi status Otonomi Daerah ,setidak nya telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan-perkembangan yang ada di daerah-daerah.Baik perkembangan politik nya,maupun menyangkut aspek sosial dan ekonomi nya.
Dan saat ini pihak Kementrian Dalam Negeri melalui sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo yang dibacakan oleh Wakil Bupati Lingga M Nizar dalam upacara peringatan Hari Otoda ke-21 dilapangan kantor Bupati Lingga pada Selasa (25/04) tadi,menggaris bawahi bahwa Peringatan Hari Otoda ini merupakan momentum dalam mengevaluasi pengembangan kinerja dalam mengatasi beberapa hambatan dalam pelaksanaan Otoda itu sendiri.
Setiap pemerintah daerah harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja untuk mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah.”Kata Tjahjo Kumolo dalam pesan tertulisnya.
Mendagri ini pun mengatakan kalau dalam pelaksanaan tersebut, Pemerintah Daerah juga harus fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan data perekonomian daerah.
Hal itu dikatakan Tjahjo Kumolo sesuai dengan tema Otoda tahun ini, yakni “Dengan Semangat otonomi Daerah, Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government.”Didalam tema yang ada,dijelaskan juga akan kandungan dari 4 makna yang harus direalisasikan oleh ASN di seluruh Indonesia. Di antaranya pertama, pelaksanaan Otonomi Daerah harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Kedua, Upaya peningkatan kinerja pelayanan publik, harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau electronic-government, agar masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah, cepat, dan tepat tentang prosedur pelayanan publik yang disediakan Pemerintah Daerah.
Ketiga, Ketepatan penyediaan pelayanan publik berbasis electronic-government membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur Pemerintah Daerah.
Dan yang Ke-empat, upaya peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis electronic government, akan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik (atau good local governance) dan aparatur pemerintah daerah yang bersih (atau clean local govemment).
Ke-empat makna tema tersebut diharapkannya dapat menjadi acuan ASN diseluruh Indonesia baik ditingkat Pemrov maupun Pemkot/pemkab agar bisa meningkatkan kinerja yang menuju tata kelola pemerintahan bersih.
Sementara diluar itu, Wakil Bupati Lingga M Nizar juga menekankan hal yang sama kepada para ASN di lingkungan pemerintahannya agar tetap mengacu pada pesan Mendagri yang telah dibacakan.
“Saya harap para ASN bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Ingat pesan pak Mendagri ini.” Kata Nizar melalui realese yang diterima oleh pihak media. (Im)

banner 325x300
Baca juga :   Tidak Bisa Disalip Di Tikungan,Ramlan Melaju Menjadi Orang No 1 Di PJL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *