Selingga.com (15/02) Dabo. Pemberian vaksin sinovac untuk dosis kedua di Kabupaten Lingga dilakukan pada Senin (15/02) tadi. Pelaksanaan kegiatan pemberian vaksin sinovac tersebut digelar di halaman Dinkes Lingga, di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Plt. Bupati Lingga, Muhammad Nizar menjadi orang pertama yang menerima pemberian vaksin sinovac saat itu, seperti juga pada pemberian vaksin sinovac untuk dosis pertama beberapa waktu lalu. dr. Yan Cahyadi Anas yang bertindak sebagai pelaksana pemberian vaksin sinovac saat itu mengatakan kalau pemberian dosis kedua tersebut merupakan dosis untuk pelengkap dari sebelumnya.
“Hari ini adalah kegiatan pemberian vaksin dosis kedua dari pencanangan sebelumnya. Jadi, bagi yang telah mendapatkan vaksin pertama pada saat pencanangan kini diberikan dosis kedua untuk pelengkapnya,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.
Pemberian dari dosis kedua ini juga bertujuan untuk menyempurnakan antibodi yang ada di badan pasien sebelumnya.
“Tujuan dari pembagian dosis kedua ini untuk menyempurnakan antibodi yang ada di dalam tubuh kita, untuk melawan infeksi Covid di masa mendatang,” terang dr. Yan Cahyadi Anas.
Sejauh ini, dr. Yan Cahyadi Anas mengatakan kalau belum ada keluhan yang berarti dari pasien yang sebelumnya telah mendapatkan penyuntikan vaksin sinovac pada tahap pertama.
“Untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin sinovac ini, kami belum ada menerima keluhan berupa efek samping yang berat. Yang ada hanya efek samping ringan saja, seperti pegal, rasa kelelahan, dan demam ringan. Hal tersebut biasanya muncul tiga jam setelah penyuntikan,” jelas dr. Yan Cahyadi Anas.
Selain itu, dr. Yan Cahyadi Anas mengatakan kalau target dari pemberian vaksin sinovac nantinya berjumlah 70% dari total jumlah keseluruhan masyarakat Kabupaten Lingga.
“Target untuk vaksinasi Covid-19 ini adalah 70% dari populasi. Jadi, ada 70% masyarakat Kabupaten Lingga yang akan diberikan vaksinasi. Untuk tahap pertama tadi dilakukan 100% untuk tenaga kesehatan dan pejabat publik,” jelas dr. Yan Cahyadi Anas.
dr. Yan Cahyadi Anas berharap angka infeksi harian terhadap Covid-19 akan menurun dengan adanya pemberian vaksin sinovac tersebut.
“Harapan saya dengan dilakukannya vaksinasi ini dapat menurunkan angka infeksi harian Covid-19. Kemudian kita bisa mencegah penyakit Covid. Jadi, ke depannya dengan vaksinasi Covid-19 ini, mudah-mudahan pasien dengan Covid-19 semakin menurun,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.
Namun, meski menerima pemberian vaksin sinovac, dr. Yan Cahyadi Anas tetap mengimbau untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada.
“Kita mengimbau setelah pemberian vaksin ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena antibodi terbentuk setelah satu bulan penyuntikan. Jadi, satu bulan dari sekarang baru ada antibodinya. Sambil menunggu rentang satu bulan ini, kita harus menerapkan protokol kesehatan dengan lebih disiplin lagi. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan kalau bisa jangan bepergian keluar kota,” kata dr. Yan Cahyadi Anas.
Sementara itu, Plt. Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengatakan kalau selama menerima penyuntikan vaksin sinovac tahap kedua ini, dirinya tidak merasakan apa-apa.
“Alhamdulillah setelah 30 menit, tidak merasakan apa-apa. Belum ada dampak sama sekali. Ini juga untuk membentuk proses antibodi. Makanya nanti setelah 28 hari ke depan agar dicek apakah antibodi sudah terbentuk atau belum di prodia yang ada,” kata Muhammad Nizar.
Plt. Bupati Lingga ini berharap vaksinisasi ini nantinya bisa berlanjut hingga ke masyarakat. Kehadiran mereka saat menjadi penerima vaksinisasi awal juga dimaksudkan untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait amannya penggunaan vaksin sinovac tersebut.
“Harapan untuk vaksinasi ini tentunya tidak hanya dilakukan pada nakes dan pejabat saja, namun juga akan dilanjutkan untuk masyarakat. Masyarakat juga harus dapat untuk vaksin ini. Makanya hari ini hadir dari bupati, Ketua DPRD Lingga, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta nakesnya. Bukan untuk apa-apa, tetapi untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman digunakan,” kata Muhammad Nizar. (Im).
