Selingga.Com – Desa Tanjung Irat dan Desa Langkap Kecamatan Singkep Barat pada tahun 2014 yang lalu sebagai penerima RTLH menuai masalah. Sebanyak 12 unit RTLH untuk Desa Cukas, dan 14 unit RTLH untuk Desa Langkap sampai saat hal ini di konfirmasi kepada H.Muslim selaku Kadis Sosial Kabupaten Lingga pada Rabu (26/08) masih juga belum rampung pembangunannya. Dan hal ini menyebabkan 2 desa di Kecamatan Singkep Barat tersebut di diskualifikasi sebagai penerima RTLH tahun berikut nya.
” Sebanyak 14 unit RTLH di Desa langkap dan 12 unit untuk Desa Tanjung Irat belum selesai pengerjaan nya sampai saat ini. Dan dalam hal ini, kedua desa tersebut di diskualifikasi, dan tidak lagi mendapatkannya di tahun ini, dan tahun-tahun mendatang jika kedua desa tersebut tidak merampungkannya. Kami pun telah berulang kali memberikan surat teguran, bahkan UPKnya sendiri telah berjanji melalui surat perjanjian tertanggal 27 april tahun lalu dan disaksikan oleh ketua BPD nya akan merampungkan pembangunan tersebut. Dan sampai ahir pertengahan tahun ini juga tidak ada terealisasi. Surat peringatan tersebut tidak di gubris dianggap seperti angin lalu. Pihak masyarakat yang menerima RTLH ini juga tidak mau melaporkannya UPKnya kepihak yang berwajib. Dengan alasan takut bermasalah dengan hukum dan takut rumah mereka tidak siap.” Papar H Muslim di ruang kerjanya.
Kepala Desa Tanjung Irat Kahar, ketika dikonfirmasi melalui telepon selular pada Kamis (27/08) mengatakan kalau dari pihak UPK yang menangani pembangunan RTLH ini masih juga tidak ada niat baik untuk menyelesaikan masalah tersebut, dia akan membawa masyarakat penerima RTLH itu ke Dabo.
” Kami sudah beberapa kali meminta Jony (UPK) untuk menyelesaikan pembangunan RTLH di desa kami. Sudah beberapa kali disampaikan. Namun sampai saat ini belum ada saya lihat niat baik dari yang bersangkutan. Sekarang kalau saya hubungi melalui telepon selular, selalu tidak diangkat. Kalau hal tersebut masih juga berlarut dan tidak ada niat baik untuk menyelesaikan nya, saya akan bawa penerima RTLH yang sudah menyetor dana pembangunan rumah mereka ke Dabo. Kalau tidak ditanggapi juga, mereka akan saya suruh berkemah didepan rumah Jony. Karena rumah mereka tidak siap di bangun.” Kata Kahar dengan nada agak tinggi kepada Selingga.Com.(Im)
