Selingga.com (18/09) Pekanbaru. Diyakini, ribuan pasang mata akan tertuju ke Pekanbaru, Riau, melalui jalannya pagelaran Festival Teater Islam Dunia (FTID) pada 13 – 16 Desember 2019 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, salah satu negara yang berada di Timur Tengah seperti Palestina, telah menyatakan diri untuk hadir mengambil bagian dari jalannya Festival Teater Islam Dunia itu.
“Abu Dhabi, Turki, Afrika Selatan, Uzbekistan dan beberapa negara, tinggal menunggu jawaban. Untuk yang sudah menyatakan diri hadir, itu dari Palestina, Brunei, London (Inggris) dan Malaysia,” kata Aris Abeba selaku tuan rumah festival, melalui telepon selular pada Sabtu (14/09) tadi.
Aris Abeba selaku Imam Besar Panggung Toktan Pekanbaru, mengatakan kalau sebelumnya telah juga berlangsung MOU (Memorandum of Understanding) antara Dinsman dari Seniman Paksi Rakyat mewakili PTID (Pusat Teater Islam Dunia) dengan Universitas And.Rab. Tempat Acara di AtThabrani Oslamic Center yang dikelola oleh Dr.dr Susiana Binti Tabrani.
Selain Aris Abeba (Imam Besar Panggung Toktan, Pekanbaru), nama-nama seperti Yassin Salleh (President Ziarah Karyawan/ZK Film Director & Actor), Dinsman (President Seniman Paksi Rakyat Malaysia), Dheni Kurnia (DKP PWI Riau/Buya Panggung Toktan), Syarifuddin Arifin (Presiden ZK Indonesia), Muhammad Ibrahim Ilyas (Penggiat Seni Teater/Penulis), AC Jeffrey (Budayawan), telah mematangkan satu konsep yang bernama Pusat Teater Islam Dunia (PTID), untuk dikukuhkan saat ini.
Kalau merunut kebelakang, pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (09/06/2018) serta diperkuat pada pertemuan di Panggung Toktan, Pekanbaru pada Jumat (25/01/2019) lalu, seakan menjadi tonggak sejarah menuju terbentuknya Pusat Teater Islam Dunia nantinya. Dilanjutkan juga dengan digelarnya Pra-Festival Teater Islam Dunia pada 23 – 25 Agustus 2019 baru-baru ini, seakan mengekalkan kembali jalan untuk terwujudnya Festival Teater Islam Dunia (PTID) ini. (Im).
