Selingga.com (20/10) Dabo. Dengan menggandeng KNPI Kabupaten Lingga, Persatuan Pengemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Singkep menggelar pameran bonsai pada Minggu (20/10) tadi di Dabo, Kabupaten Lingga. Dengan mengambil lokasi di bekas Bank Dagang Negara (BDN) Dabo, kegiatan yang ada tersebut diselaraskan dengan peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda.
Dalam jalannya pameran yang dihadiri oleh Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal saat itu, Drs. Janaan selaku Penasihat PPBI Cabang Singkep dalam sambutannya menyampaikan kalau pihaknya berkeinginan untuk memilik satu lahan guna untuk disulap menjadi taman PPBI nantinya.
“Kepada generasi ini, kami sebagai penasihat sangat mendukung dan mengarahkan kepada hal yang positif. Saya sampaikan kepada pecinta bonsai yang ada, jangan patah semangat. Dari hal kecil, bisa menjadi besar. Saya hanya memberikan semangat. Karena dengan bangkitnya bonsai di Singkep ini, tentunya harapan kami kepada para pengemar bonsai ini, ada pembinaan dan arahan dari pihak Pemkab Lingga. Sekaligus kami inginkan lahan bagi pembonsai untuk berkreasi. Diberi wadah satu dan kami ingin tantangan. Kami ingin menyulap satu lahan yang dapat dijadikan taman untuk PPBI. Artinya, ini atas nama PPBI,” kata Janaan saat itu.
Janaan juga memaparkan kalau PPBI Cabang Singkep ini telah memiliki juri nasional. Penasihat PPBI Cabang Singkep ini seakan menegaskan kalau pihaknya tidak hanya sekadar untuk meyakinkan Pemkab Lingga saja terkait dengan agenda ke depannya nanti.
“Harapan kami, kalau memang dapat, dapat arahan, pembinaan, lahan, ya kalau bisa di anggaran. Ke depannya, mudah-mudahan di akhir jabatan Bupati Lingga, PPBI ini dapat dijadikan agenda tetap. Kami yakin ini bisa dilaksanakan. Minimal untuk Provinsi Kepri karena PPBI Batam, Karimun, dan Tanjungpinang, kita bisa giring ke sini. Perlu juga kami sampaikan, PPBI Cabang Singkep ini, kita sudah punya satu juri nasional. Jadi, ini bukan main-main. Insya Allah tanggal 27 Oktober 2019 nanti, beliau akan berangkat ke Bogor, ada pameran bonsai di sana dan kita mengirimkan satu orang juri. Kalau di tempat lain setahu saya, belum punya (juri-red) itu. Kita sudah punya. Bukan sekadar meyakinkan Pemda Lingga, tetapi ini adalah tekad dan semangat kawan-kawan,” jelas Janaan.
Menanggapi apa yang disampaikan Janaan, Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal menjanjikan akan menyampaikannya ke Bupati Lingga.
“Pada prinsipnya, kami dari Pemerintah Kabupaten Lingga, berterima kasih atas terselenggaranya pameran bonsai yang merupakan kerja sama PPBI Cabang Singkep dengan KNPI. Kita berharap juga, mungkin dengan pameran yang digelar ini, ke depannya akan timbul minat-minat baru atau pengemar-pengemar baru yang bisa terus berkembang. Tadi Pak Jana’an bilang minta lahan, minta untuk dibina, nanti akan saya sampaikan kepada bupati, juga minta bantu dengan ketua dewan,” kata Yusrizal.
Sementara itu, Ketua PPBI Cabang Singkep, Yohanes, berharap ke depannya, kegiatan PPBI nantinya bisa dilakukan serentak dengan perlombaan-perlombaan lainnya.
“Ke depannya, Pemkab Lingga dapat memberi perhatian khusus terhadap seni bonsai ini, sehingga media pameran ataupun kontes, bisa didukung melalui APBD. Ke depannya juga, kegiatan ini bisa dilakukan serentak dengan perlombaan-perlombaan lainya, seperti kontes burung, dan lain sebagainya,” kata Yohanes.
Sedangkan pihak KNPI Kabupaten Lingga melalui sekretarisnya, Fikrizal, kepada Selingga.com mengatakan kalau dengan kegiatan yang digelar itu, setidaknya bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap tanaman dan lingkungan yang ada.
“Ya, pada dasarnya kita sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan PPBI Cabang Singkep dalam pelaksanaan pameran ini. Dengan media pameran ini, setidaknya kita bisa mengenalkan seni bonsai kepada semua masyarakat, terkhusus kaum muda. Dengan harapan, akan tumbuh rasa cinta terhadap tanaman dan lingkungan. Pada intinya, KNPI Lingga akan mendukung kegiatan yang bersifat positif dan bisa memberikan kontribusi terhadap daerah kita,” kata Fikrizal. (Im).