Selingga.com (12/01) Kepulauan Posek. Bagi warga nelayan Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, ikan teri atau ikan bilis merupakan salah satu potensi yang ada di laut mereka. Hasil tangkapan nelayan bilis di desa ini juga lumayan banyak, rata-rata hampir setengah ton per harinya. Hal ini disampaikan oleh Kades Busung Panjang, Baharudin ketika ditemui pada Minggu (12/01) tadi, di Desa Busung Panjang.
“Penduduk Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, berjumlah 230 KK, 80% nelayan, khususnya nelayan ikan bilis. Selain ikan bilis, kerja pokok lainnya kepiting atau rajungan dari alat tangkap bubu. Untuk potensi nelayan penangkapan ikan bilis di Desa Busung Panjang, Kecamatan Posek ini, sangat lumayan, sangat banyak. Seperti yang kita lihat, rata-rata per harinya setengah ton,” kata Baharudin.
Bahar juga menambahkan kalau hasil laut berupa ikan bilis tersebut dijual ke pembeli yang datang langsung dari daerah Sumatera.
“Untuk buangan atau pelemparan dari nelayan, nanti datang pembelok dari Sumatera. Kadang-kadang mereka bermalam di sini,” tambah Baharudin.
Namun, Kades Busung Panjang ini mengatakan kalau mereka masih terkendala dengan ketersediaan BBM jenis solar dan minyak tanah untuk perebusan dan melaut.
“Kendala untuk nelayan di sini, BBM solar dan minyak tanah. Masih kurang cukup untuk pemakaian nelayan, juga untuk perebusan,” kata Baharudin. (Im).
Selamat Pagi
Apakah boleh dibantu no contact untuk desa busung panjang