Selingga.com (28/07) Dabo. Guna menyerap aspirasi masyarakat terkait permasalahan Kamtibmas Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H dalam program Curhat Kamtibmas kali ini menyambangi warga di Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Jumat (28/07/2023).
Kedatangan Waka Polres Lingga di dampingi Kasat Binmas Polres Lingga IPTU Made Sandiasa, Kapolsek Dabo Singkep Iptu Rohandi P Tambunan S.I.P., M.A.P., Bhabinkamtibmas Desa Batu Berdaun Bripka Sutopo di sambut hangat oleh Kades Batu Berdaun, Zainal, Babinsa Desa Marok Kecil, perangkat Desa Batu Berdaun, tokoh agama tokoh adat dan tokoh masyarakat desa Batu Berdaun duduk bersama di Warung Arga.
Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan ini dalam rangka peningkatan pelayanan Polri dengan cara hadir di tengah masyarakat mendengarkan curhatan masyarakat, keluh kesah dan menyampaikan pesan atau informasi Kamtibmas dari masyarakat untuk bersama-sama mencari solusinya guna menciptakan wilayah Kabupaten Lingga yang aman, nyaman dan kondusif.
“Maksud dan tujuan kegiatan Curhat Kamtibmas ini sebagai media penyambung antara masyarakat dengan Kepolisian jadi nantinya masyarakat dapat menyampaikan permasalahan maupun masukan kepada pihak Kepolisian,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Batu Berdaun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Lingga dimana menurutnya selama ini yang sering datang dan memperhatikan warganya adalah dari Polres Lingga, oleh sebab itu ia mewakili warganya menyampaikan banyak terimakasih dan rasa bangganya kepada Polres Lingga terkhusus bapak Kapolres Lingga dalam kesempatan ini berkunjung ke tempat kami.
Masukan datang dari Kades Batu Berdaun terkait Kamtibmas yang ada di wilayahnya karena sering ditemukannya bekas obat-obatan seperti komix dan tempat lem di wilayah Desa Batu Berdaun agar petugas terus melaksanakan patroli di malam hari karena terindikasi remaja yang menyalahgunakan obat-obat tersebut.
Masukan kedua datang dari seorang warga terkait waktu pengambilan sampah yang melwati wilayah Desa Batu Berdaun dipagi hari sangat mengganggu masyarakat dikarenakan pengambilan sampah dilakukan pada pukul 07.00 wib dianggap kurang efektif karena dapat merusak polusi udara di Pagi hari.
Menanggapi masukan dan keluhan warga, Kapolres Lingga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan berbagai pelayanan Kepolisian khususnya dalam menaggapi keluhan warga terkait Kamtibmas.
“Terimakasih buat pak kades serta seluruh masyarakat yang sudah hadir tentunya saran masukan dan keluhan yang kami terima ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mengoptimalkan pelayanan Kepolisian sehingga keluhan-keluhan tersebut dapat kami respon dengan cepat,” ujarnya.
Kapolres Lingga juga menyeru ajakan untuk tidak membakar lahan dan hutan, apalagi keadaan cuaca sekarang ini sangat panas terik.
“Mari sama sama kita juga lingkungan kita supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lingga agar tidak membakar lahan ataupun hutan dalam membuka lahan untuk perkebunan maupun pertanian,” tutup Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H. (Red/Rls).
