Kecamatan Singkep Gelar Evaluasi Penyaluran BBM

Singkep220 Views
banner 468x60

Selingga.com (28/07) Dabo. Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga menggelar kegiatan evaluasi penyaluran BBM di wilayah Kecamatan Singkep. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (27/07) di Gedung Sanggar Praja, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga tersebut diikuti oleh pihak pangkalan, pengecer, Kasi Ekbang kecamatan dan kelurahan, lurah se-Kecamatan Singkep. Kepada pihak media, Camat Singkep, Agustiar, mengatakan kalau pihaknya meminta kepada pangkalan pengecer dan agen yang ada, agar tetap menyalurkan minyak sesuai dengan kuota yang ada.

“Kegiatan pagi hari ini merupakan kegiatan lanjutan, dimana setelah mendapatkan pelimpahan wewenang dari bupati tentang pengawasan dan pembinaan untuk penyaluran BBM bersubsidi dan minyak tanah, yang mana kami berharap kepada pihak pangkalan pengecer dan agen untuk menyalurkan minyak sesuai kuota yang telah ditentukan,” kata Agustiar.

Selain itu Agustiar menambahkan kalau evaluasi tersebut juga terkait dengan rekom yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh pihak Kecamatan Singkep.

Kecamatan Singkep Gelar Evaluasi Penyaluran BBM

“Kegiatan ini merupakan evaluasi kami selama lebih kurang 2 bulan berjalan rekom yang kami keluarkan. Tentunya ada kekurangan-kekurangan yang harus kami perbaiki, untuk memberikan rasa nyaman, rasa tenang dan rasa keadilan ditengah masyarakat, tentang penggunaan dan pemanpaatan minyak tanah bersubsidi ini betul-betul sampai pada sasaran yang kita harapkan,” terang Agustiar.

Camat Singkep ini meminta agar suplay minyak tetap berjalan, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan BBM khususnya untuk jenis minyak tanah.

“Kepada pihak pengecer, pihak pangkalan serta agen untuk tetap menjaga suplay minyak. Sehingga tidak ada kelangkaan-kelangkaan khususnya di Kecamatan Singkep dan Kabupaten Lingga pada umumnya,” kata Agustiar.

Untuk setiap 3 bulannya, Agustiar mengatakan kalau pihaknya selalu melakukan evaluasi terkait dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihak mereka.

“Disini kami sampaikan juga bahwasanya kami setiap 3 bulan, kami akan mengevaluasi kelemahan kami selaku pangawas disini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlanjut sampai akhir tahun ini, dan kita sambut dengan tahun yang baru lagi. Sehingga masyarakat merasa terayomi dalam suplay minyak ke rumah tangga dan UMKM yang ada di Kecamatan Singkep,” kata Agustiar.

Baca juga :   Imbangi pembangunan fisik,Pemkab luncurkan Ahad Taqwa
Kecamatan Singkep Gelar Evaluasi Penyaluran BBM

Selain itu Camat Singkep mengatakan kalau permasalahan yang urgen terkait dengan BBM khususnya jenis minyak tanah sejauh ini adalah terkait dengan administrasi, khususnya yang bersipat pelaporan minyak bersubsidi yang harus jelas, baik dari poto copy KK maupun KK yang menerima. Sementara itu setiap KK penerima di patok sebanyak 15 liter. Untuk industri rumah tangga atau UMKM sebanyak 45 liter. Selain itu kelebihan dan kekurangan juga akan dipertanyakan. Hal tersebut juga akan terus dibenahi oleh pihak Kecamatan Singkep.

Kalau untuk ketersedian stok minyak dinilai cukup. Sedangkan untuk Harga Enceran Tertinggi (HET) untuk minyak tanah adalah Rp. 4.600/liter. Acuannya tetap menggunakan ukuran liter dan bukan botolan. Kalau nantinya ditemukan ada yang menjual diatas harga HET tersebut, Camat Singkep, Agustiar mengatakan kalau pihaknya akan memberikan pemahaman dan pembinaan sampai dengan sanksi tidak akan menerbitkan rekom buat yang bersangkutan sampai dipatuhinya kesepakatan atau aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemkab Lingga. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *