Selingga.com (15/12) Dabo.Pemusnahan sebanyak 7.258 bungkus rokok tanpa bandrol dan 5.232 kaleng mikol pada Kamis (18/08) lalu di halaman kantor KPPB Bea dan Cukai Dabo Singkep,bukan berarti akhir dari segala nya buat peredaran rokok tanpa bandrol yang dikhususkan peredaran nya hanya di kawasan FTZ ( Free Trade Zone) Batam tersebut.
Ditambah dengan akses yang terbuka dan dapat di masuki melalui kapal ro-ro,fery dan pompong kayu lain nya, memudahkan bagi pemain-pemain rokok ilegal (mafia rokok) untuk memasukan rokok ilegal dan mikol ke wilayah Lingga ini.
Sejauh ini,dari informasi yang berkembang,salah satu ruko yang berada di Jalan Pemandian,Tk CJ,Dabo Singkep,di tenggarai sebagai agen pemasok rokok tak berbandrol saat ini.Diperkirakan ratusan slop rokok beredar melalui toko CJ tersebut,untuk didistribusikan ke kedai-kedai kecil lain nya.
Selain toko CJ,salah seorang masyarakat kepada Selingga.com juga menambahkan kalau di daerah Batu Kacang juga ada peredaran rokok tak berbandrol ini.
” Setahu saya,di Batu Kacang pun ada juga yang memasukkan rokok ini.Masuk nya melalui jalan feri,yang kita dengar.Tidak tahu lah berapa yang bisa di bawa untuk sekali jalan.Tetapi heran juga,kalau mau di razia,sangat mudah untuk menemukan rokok ini.Nanti lah kalau saya dapat info nya,saya kasi tahu siapa yang memasukkan nya.Rokok ini banyak yang jual.Dan konsumen nya pun banyak,karena harga nya murah.Kalau rokok biasa kan,mahal.Tak tahu juga lah,kok bisa beredar dengan bebas.”Kata salah satu sumber yang keberatan untuk dituliskan nama nya.
Dalam hal peredaran rokok tak berbandrol ini,Pihak Polres Lingga melalui Kasat Reskrim nya AKP Suharnoko ketika ditemui di ruangan kerja nya pada Kamis (15/12) tadi mengatakan kalau pihak nya baru kali ini mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
” Nah,ini kan saya masih baru ni.Saya minta informasi nya.Ada informasi,masukan.Saya juga lagi input informasi.Semua informasi,kita lidik.Baru kali ini (dapat informasi terkait rokok ilegal-red).Baru kali ini.Nanti sampaikan,biar anggota saya yang turun.Kan gitu.(Kalau dapat) tangkap tangan.”Kata AKP Suharnoko.(Im)
