Selingga.com (26/10) Dabo.Ketika media sosial menjelma menjadi salah satu pilihan alternatif bagi sebagaian masyarakat Lingga dalam penyampaian segala persoalan dari sudut pandang nya masing-masing,seketika itu juga pro dan kontra menghiasi laman muka jejaring sosial yang ada.
Kinerja Pemerintah Daerah pun terkadang tidak luput dari sorotan pengguna media sosial tersebut.Ketika beberapa kebijakan yang diambil dinilai tidak pada tempat nya,bermacam komentar pun lahir dari berbagai akun pengguna jasa internet tersebut.
Melihat fenomena yang lumrah untuk ukuran kemajuan teknologi sekarang,seakan memaksa pihak KNPI Lingga untuk menjembatani dengan membuka jalur komunikasi antara penggiat sosial,salah satu nya facebook dengan pihak Pemerintah Daerah Lingga melalui diskusi yang direncanakan akan dilakukan pada Kamis (26/10) tadi.
” Akibat dari pemberitaan akhir-akhir ini,senantiasa cenderung menjurus ke fitnah.Kami dan kawan-kawan KNPI berinisiatif besok (Kamis 26/10),sudah mengundang dan meminta waktu kepada Bapak Bupati Lingga untuk diskusi.Dialognya “Peran pemuda dalam membangun Kabupaten Lingga”.Kita menjadi pemuda yang visioner dan pemuda yang punya misi kedepan “Kata Ketua KNPI Kabupaten Lingga dalam pidato nya pada acara Seminar Pemuda terkait UU ITE,Rabu (25/10) lalu di Gedung serba guna Sapta Pesona Kelurahan Dabo.
Dalam pidato nya,Saparudin juga menambahkan kalau dialog yang ada,merupakan dialog terbuka.
” Jadi selama ini kita ketahui,kalau kita lihat beratus berita yang tidak mengenakkan.Yang saling ejek-mengejek.Dan hal ini,Bupati minta,itu dialog.Jadi kita dialog terbuka dan dijadwalkan besok (hari ini Kamis,26/10-red).Mungkin kalau ada pihak-pihak yang tidak bisa kami undang dan ingin datang,silahkan.Karena forum ini forum terbuka,semacam curhat-curhat.Dari pada curhat di facebook tidak jelas,jadi tanyakan lah apa-apa yang ingin di tanyakan tentang pembangunan Kabupaten Lingga ini kedepannya.”Papar mantan aktivis mahasiswa ini.(Im).
