" Ketika KNPI,Polres Lingga,Camat Singkep,Kemenag Lingga dan Humas Kominfo Lingga berbicara tentang Hoax "

Singkep407 Views
banner 468x60

Selingga.com (26/10) Dabo.Keberadaan media sosial saat ini seakan menjelma menjadi sesuatu yang perlu di beri ruang untuk pengawasan yang lebih ektra lagi.Kemajuan teknologi yang mampu mengeser media konvensional dalam berkomunikasi sebelumnya,membuat berbagai pihak dituntut bijak dalam menyikapi era digital ini.Kemudahan mengakses dan berkomunikasi melalui teknologi internet ini pun,kerap melahirkan pemberitaan atau postingan yang bersipat “Hoax”.

Pembukaan Seminar Kepemudaan
Pembukaan Seminar Kepemudaan

Untuk itu juga,dengan menggandeng pihak Polres Lingga,Humas Kominfo Lingga dan Kemenag Lingga. KNPI Lingga melalui PK Singkep nya melakukan “Seminar Kepemudaan” dengan mengusung tema ” Implementasi pemuda tentang UU ITE dalam rangka mencegah hoax di media sosial ” pada Rabu (25/10) tadi di Gedung Sapta Pesona Kelurahan Dabo.
Peserta Seminar Kepemudaan
Peserta Seminar Kepemudaan

” Kita ketahui bersama,bahwa media sosial saat ini sangat marak,dan sangat-sangat berkembang.Dan penggunanya sebagian besar adalah anak-anak muda.Dan kita melihat media sosial saat ini,selain sangat berkembang,juga mempunyai dampak hukum nya juga.Selanjutnya kita dengan menggandeng pihak Polres Lingga,dapat nanti nya memberikan pemahaman akan dampak hukum dari media sosial tersebut.Kami juga dari PK Singkep mengucapkan terima kasih kepada adik-adik pelajar yang telah hadir mengikuti agenda ini.”Kata Ketua PK KNPI Singkep Andi Suryadi S,Kom yang lebih familiar di sapa dengan “Singkep 1” itu,dalam sambutan nya.
Ketua PK KNPI Singkep Andi Suryadi S,Kom
Ketua PK KNPI Singkep Andi Suryadi S,Kom

Sementara itu Ketua KNPI Kabupaten Lingga Saparudin yang ikut hadir,dalam sambutan nya lebih menyoroti kepada kebebasan berpendapat.
Ketua KNPI Kabupaten Lingga, Saparudin
Ketua KNPI Kabupaten Lingga, Saparudin

” Peran daripada media akhir-akhir ini sangat penting bagi kehidupan,setelah 16 tahun bergulirnya reformasi.Harapan akan terbentuknya reformasi dan HAM,menjadi cita-cita yang amat mulia dan begitu didambakan.Namun alih-alih harapan itu tercapai,malahan sekarang kita seolah-olah sedang kembali ke rezim yang penuh teror di masa lalu.Harapan akan demokrasi perlindungan terhadap harkat martabat manusia dan kebebasan berpendapat,hanya mitos belaka.Hukum pidana dalam UU ITE,lagi-lagi memunjukan taji nya.Peran remaja,anak-anak muda,harus hati-hati.Baik itu menulis dalam kalimat di FB.”Kata Saparudin.
Camat Singkep, Julita
Camat Singkep, Julita

Sedangkan Camat Singkep Julita,lebih menegaskan untuk lebih bijak memilah positif dan negatif nya dari penggunaan media sosial yang ada.
Foto bersama
Foto bersama

” Apresiasi kepada KNPI Kecamatan Singkep,terutama Ketuanya Pak Andi Suryadi beserta jajarannya yang telah memfasilitasi kegiatan ini,kegiatan yang positif.Kalau kita bicara tentang kemajuan teknologi,informasi dan komunikasi yang disingkat dengan ITE,erat kaitannya dengan dunia maya.Kalau sekarang ini medsos,media sosial.Kita pun bersyukur karena hidup di jaman yang canggih saat ini.Tentunya kita juga harus memilah mana yang positif dan mana yang negatif.Kita tidak boleh terpancing dengan hal-hal yang berbau sara,berita-berita bohong.”Kata Julita dalam sambutannya.
Julita juga menambahkan kalau emosional para anak-anak muda,belum lah begitu terkendali.
” Saya tahu anak-anak muda kita ini,emosionalnya belum begitu terkendali.Jangan kan anak muda,saye saje yang tua segini,lah nak dekat pensiun,emosi saye terkadang tidak terkendali.Kita juga harus bijak dalam hal memilih informasi yang tidak jelas.”Tambah Camat Singkep ini.
Pembicara Seminar Kepemudaan dari Kemenag Lingga,Zaid,S.T
Pembicara Seminar Kepemudaan dari Kemenag Lingga,Zaid,S.T

adapun pembicara dalam Seminar Kepemudaan tersebut dari Polres Lingga,Kasat Resktim,AKP Suharnoko,SE.MH dari Humas Kominfo Lingga M.Vhedy Thabranie,A.Md dan dari Kemenag Lingga Zaid,ST.
Dari pihak Polres Lingga melalui Kasat Resktimnya AKP Suharnoko,dengan jelas menekankan untuk tidak terpancing dan memviralkan simbol-simbol negara.
Pembukaan Seminar Kepemudaan
Pembukaan Seminar Kepemudaan

” Jangan sampai kita terpancing atau memviralkan gambar atau poto yang mengejek simbol-simbol negara.Biarpun bukan kita yang berbuat.Tetapi ikut menshare,kena pidana.Hati-hati ya.Terutama yang mengenai simbol negara,menjelekkan presiden,pejabat negara,menjelek-jelekan kelompok,agama,suku,ras dan lain sebagai nya.Walaupun bukan kita yang berbuat,tetapi ikut menshare,pidana.Apalagi kita membuat berita-berita yang ada unsur kebencian.”Kata AKP Suharnoko dalam pemaparannya.
Dari pihak Humas dan Kominfo Lingga melalui M.Vhedy Thabranie,A.Md mengangkat tema “Edukasi tentang sejauh mana dampak berita Hoax dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. sedangkan dari Kemenag Lingga memalui Zaid,ST mengangkat tema “Edukasi menganalisa berita bohong (Hoax) untuk mencegah paham radikalisme” (Im).

banner 325x300
Baca juga :   Taik lembu plus rumput 1 tahun = kompos 1 ton di Kelurahan Dabo Lama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *