Aliyah Al-Baraqah Dabo,cari tempat penampung aspirasi seni

Singkep307 Views
banner 468x60

Selingga.com (20/02) Dabo.Madrasah Aliyah Al-Baqarah yang beralamatkan di Kampung Damnah Setajam Rt 008 Rw 17 Dabo Singkep,melalui “Kelompok Ilmiah Remaja”,mencoba untuk menjadi wadah bagi siswanya yang berbakat dan mempunyai hobi tulis-menulis.
Biarpun sebelumnya salah seorang murid dan gurunya sudah pernah menerbitkan buku,namun saat ini mereka masih membutuhkan satu wadah untuk menampung hasil karya sastra tersebut.

suasana ruang kelas di Madrasah Aliyah Al-Baqarah

” Kalau anak kami yang kemarin itu,Ragil,ada minat untuk menulis.Kalau “Ragil 1” ,itu legenda rakyat.Kalau yang saya,kumpulan cerpen.Ini ekskul.Kalau kita disini ada “Kelompok Indah Remaja”.Yang megangnya saya.Kita buatnya pada tahun 2011.Di buat karena saya lihat anak-anak kita disini punya potensi.Kalau tidak dikembangkan,sayang juga.Akhir nya kami buat ekskul itu.Alhamdulillah jalan sampai sekarang.”Kata Linda Harun,nama pena dari Linda,Wakil Kurikulum kepada Selingga.com pada Senin (19/02) tadi di ruangan Majelis Guru Aliyah Al-Baraqah Dabo.
suasana ruang kelas di Madrasah Aliyah Al-Baqarah

Linda mengatakan kalau saat ini,hasil karya sastra siswa nya hanya di pajang di mading sekolah saja.
” Untuk sementara ini,ke mading.Karena itu saya ingin mencari surat kabar atau apa yang bisa menampung aspirasi dan potensi mereka.Jadi ada beberapa anak yang hobi menulis.Dan saya sudah lihat beberapa tulisan mereka.Semua dari sekian banyak itu,ada satu yang agak menonjol.Itu Anisa,ketua (Kelompok Indah Remaja-red) nya.Kalau dia itu,lebih ke buku ragil.Disamping itu juga pokus ke puisi,dan dia juga bisa baca puisi.Dan tulisan lain diluar puisi,kalau saya lihat,bagus juga.”Papar Linda.
Upacara bendera di Madrasah Aliyah Al-Baqarah

Ketika disinggung oleh Selingga.com kenapa tidak mau membuat majalah sekolah,Linda mengatakan kalau pihak nya saat ini masih belum mampu untuk membuat nya.
” Mungkin agak keteteran,biaya kali ya.Ada keinginan juga lah seperti itu.Cuma mungkin nanti lah,kami realisasikan.Kalau pun tidak perminggu,mungkin perbulan.Karena anak-anak pun punya beban belajar yang lumayan,sampai jam 2.Dan ekskul kita dari jam 14.00 sampai 17.00 wib.Rata-rata satu anak,bisa 2 sampai 3 ekskul yang dipilih sesuai dengan potensi mereka.”Papar Linda.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Demi 6 ekor kambing,Selou rela pulang-pergi dari Raya ke Dabo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *