Selingga.com (13/05) Dabo.Buaya kembali menampakkan sikap “tidak bersahabat” nya.Kali ini jenis hewan berdarah dingin tersebut,sepertinya “menabuh genderang perang” dengan menerkam salah satu warga Pulau Mepar Kecamatan Daik Lingga pada Sabtu Malam (12/05) tadi.
Azman (49) yang sedang menampung air dipelantarnya pun hilang tidak berbekas disambar hewan predator tersebut.
“Ya,ipar saya jatuh,ditangkap “kawan itu (buaya-red)”.Malam tadi (12/05) itu ,sekitar jam 22.30 wib,dia (korban Azman-red) menampung air ke derigen melalui kran di pelantar dia.Malam itu kan air (laut-red) besar.Jadi air laut dengan lantai itu,tidak sampai 1 hasta (kurang lebih 40 cm-red),rendahkan.Jadi baru duduk tidak lama,langsung ditangkap kawan itu.Disambar dia.Tu lah,tidak bisa apa-apa lagi,langsung dibawa korban ke laut.” Kata M.Tahir (61) alias Eeng selaku keluarga korban kepada pihak media melalui telepon selular pada Minggu (13/05) tadi.
Sampai saat berita ini di tulis,korban kelahiran Desa Tanjung Lipat pada 1969 lalu dan berprofesi sebagai nelayan tersebut,meninggalkan 2 orang anak yang masih duduk dibangku kuliah dan di MTS Daik.
Sejauh ini,usaha pencarian pun telah dilakukan oleh pihak BNPB Kabupaten Lingga dan masyarakat dengan dibantu 5 unit pompong milik masyarakat.
Informasi terakhir,ditemukan baju korban disekitar selat Marok yang berada di antara Dusun Cenut dan Pulau Mepar.(Im).