Selingga.com (13/05) Dabo.Mawar Band berhasil unjuk gigi sebagai jawara pada malam final festival musik yang bertajuk Laksamana Acoustic Festival 2018 yang dilaksanakan pada Sabtu (12/05) malam,setelah berjaya mencuri poin dari 16 group band yang menjadi peserta saat itu.Perhelatan musik yang dilaksanakan dari tanggal 5,6 dan 12 Mei 2018 di Dabo Singkep itu,dilaksanakan oleh pihak management Laksamana Cafe dengan menggandeng Menjeling Entertainment,berhasil memberikan suguhan terbaiknya dan sukses dalam pagelarannya.
Ardi selaku Ketua panitia sekaligus CEO Laksamana Cafe kepada Selingga.com pada Minggu (13/05) tadi di Dabo mengatakan kalau festival musik akustik yang ada ini,merupakan baru pertama kali dilaksanakan di Dabo Singkep.
Tidak hanya sebatas itu,lelaki dengan perawakan sedang yang selalu menyandang tas selempang nya sehari-hari itu,juga menambahkan kalau pihak nya berharap,dengan event yang telah dilaksanakan tersebut,dapat memberikan kontribusi yang positif.
“Kita berharap dengan diadakan event ini,dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap generasi muda,supaya dapat menyalurkan bakat di bidang seni musik.Dan saya tidak menyangka kalau di Dabo Singkep ini,antusiasme terhadap musik akustik sangat tinggi.Untuk itu kita berharap event seperti ini dapat berkesinambungan nanti nya.” Kata Ardi.
Sebelumnya,Laksamana Acouatic Festival 2018 ini diikuti oleh 16 grup band. Setelah melalui babak penyisihan diperoleh 10 grup band yang masuk ke dalam babak final,dan pada akhirnya menempatkan Mawar Band sebagai juara pertama.Diposisi kedua di tempati oleh Abal-Abal Band.Sedangkan Q Band harus puas diposisi ketiga.
Meski tidak berhasil berada di tiga besar, Smanda Happy berhasil keluar sebagai group band favorit penonton.Masing-masing juara mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan ditambah dengan piagam penghargaan.
Ferdy selaku panitia acara,kepada Selingga.com pada Minggu (13/05) di Laksamana Cafe mengatakan kalau kegiatan yang ada tersebut,nanti nya diharapkan bisa menjadi rangsangan tersendiri bagi generasi muda yang ada.
“Kita memang berharap bang,kegiatan yang ada ini,setidaknya bisa merangsang adik-adik yang suka bermuzik,agar terpacu untuk berkarya.Setidaknya hal-hal positif seperti ini,dapat menggiring para pelajar dan anak-anak muda untuk menjauhi kegiatan-kegiatan negatif yang ada.Apalagi dengan pengaruh teknologi yang maju saat ini,pengaruh negatif itu sangat mudah masuk ke daerah kita.” Kata Ferdy yang tidak jauh dengan gitar nya.
Senada dengan Ferdy,Salas Budjana yang sempat malang-melintang dengan seni bermusik di Dabo ini,berharap pihak Pemerintah Daerah bisa ikut mensupport kegiatan yang ada.
:Dengan adanya acara seperti ini,anak-anak muda itu semakin termotivasi untuk kedepannya.Mudah-mudahan Pemerintah bisa mensupport acara-acara seperti ini.Acara positif kan.Kalau untuk adik-adik yang ikut,itu sudah lumayan bagus-bagus.Bagus-bagus pak,iya kan.” Kata Salas dengan penampilan khas nya,bertopi pet kepada Selingga.com.
Tidak hanya peserta, jalannya festival yang ada,penonton juga kebagian kesempatan untuk meraih hadiah.Karena pihak panitia dan management Laksamana Kafe membuat door proze dalam acara tersebut berupa beberapa unit handphone dan voucher makan minum di Laksamana Cafe.Acara ini juga disponsori oleh PT.Djarum,Bandara Dabo,Bintang Futsal,Lucky Star,Menjeleng Entertainment dan pihak Laksamana Cafe sendiri.Pihak Laksamana cafe juga menyuguhkan live music untuk setiap malam minggu nya.(Im).
