Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo mengharapkan Pilkada 9 Desember mendatang, jangan sampai mengkotak-kotak masyarakat di Kepulaun Riau. Khususnya Kabupaten Lingga yang akan memilih enam pasangan calon pemimpin untuk Kepri dan kabupaten Lingga.
Hal tersebut disampaikan Soeryo dalam sambutannya di acara silaturahmi dan halal bihalal bersama pemerintah serta masyarakat kabupaten Lingga di aula Junjungan Negeri kantor Bupati Lingga, Senin (3/8).
“Jangan karena 12 orang yang akan dipilih untuk memimpin daerah kelak, membuat masyarakat kita terkotak-kotak hingga menjadi perpecahan kedepan,” katanya.
Selain itu, dia yang akan segera melepaskan jabatannya sebagai Wagub Kepri pada tanggal 15 Agustus 2015 mendatang, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap seluruh pegawai yang ada di Provinsi kepri, yang membantu mereka dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat kepri.
“Saya secara pribadi, mengucapkan terima kasih kepada selururh pegawai yang sudah membantu, dalam mensukseskan program pemerintah provinsi,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai wakil gubernur ada tiga program pokok yang menjadi pekerjaannya dan hal tersebut dikerjakan dengan baik. program tersebut yaitu ,Mengenai pemenuhan hak dasar rakyat miskin yang ada di provinsi kepri, Progaram RTLH, untuk masyarakat miskin di Kepri, dan Program bantuan terhadap masyarakat miskin di kepri.
Dia berharap, siapapun yang akan menjabat sebagai pemimpin Kepri kedepan, terus menjalankan program untuk masyarakat tersebut. “program ini sudah berjalan dengan baik, jadi kedepan siapapun pemimpinnya, kita harapkan pemimpin tersebut harus melanjutkan program ini,” tutupnya.