Selingga.com (19/04) Dabo. Sebelum dan sesudah perayaan Idul Fitri di Kabupaten Lingga, arus mudik berjalan dengan aman dan terkendali. Polres Lingga sebelumnya juga telah menggelar Operasi Ketupat Seligi 2024 dengan menyiapkan 2 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Lingga.
Terkait dengan lakalantas yang terjadi selama sebelum dan sesudah lebaran, Kasat Lantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (19/04) tadi mengatakan kalau hanya ada 2 kasus terkait dengan lakalantas pada masa kurun waktu tersebut.
“Kalau terkait dengan lakalantas selama sebelum dan sesudah lebaran, sampai saat ini ada 2 kali laka tunggal. Yang pertama di Air Merah dan yang kedua di Daik, tepatnya di daerah Sungai Besar,” kata Iptu Abdurrahman.
Iptu Abdurrahman mengaku kalau kepadatan arus lalu lintas terjadi pada hari ketiga lebaran tahun ini.
“Selama sebelum dan sesudah lebaran, arus mudik berjalan dengan aman dan terkendali. Untuk lalu lintas di Kabupaten Lingga, kami turunkan anggota di beberapa pelabuhan. Yang padat arus penumpang itu berada pada hari ketiga lebaran. Untuk paginya saja ada sekitar 200 kendaraan,” kata Iptu Abdurrahman.
Selain itu, ketika disinggung terkait dengan pengurusan SIM saat ini, Iptu Abdurrahman mengatakan kalau untuk proses cetak SIM masih mengalami kendala jaringan dalam beberapa hari ini.
“Untuk pengurusan SIM, terutama pascalebaran seperti saat ini, kita telah buka pelayanan sejak 16 Maret 2024 lalu. Hanya saat ini ada sedikit kendala dalam beberapa hari lalu, terkait dengan aplikasi yang ada, sehingga belum dapat mencetak SIM seperti sebelumnya,” kata Iptu Abdurrahman. (Im).