Selingga.com (26/04) Dabo.Dua botol apek botak,sudah cukup membuat FT (19) warga Bukit Timah Kelurahan Dabo nekat untuk menyelinap kekamar SL (39) tetangga nya sendiri pada Sabtu (30/04) dini hari.Korban SL (39) janda beranak satu yang malam itu tidur hanya mengenakan celana pendek tanpa ada tambahan penutup dada ini,hampir saja menjadi tempat pelampiasan nafsu tersangka “FT” kalau tidak segera terjaga dari tidur nya.
Kapolsek Dabo AKP Mangiring Hutagaol melalui Kanit Reskrim nya Aiptu Hendry kepada pihak media pada Selasa (26/04) di Polsek Dabo,mengatakan kalau tersangka “FT” saat melakukan aksi nya,masuk melalui jendela kamar korban.
” Pelaku “FT” (19) ini masuk ke kamar korban “SL” (39) ini melalui jendela kamar pada Sabtu (30/04) pukul 03.30 dini hari.Pada saat itu korban “SL” tidur hanya mengenakan celana pendek saja,tanpa ada penutup atas nya.Pelaku yang dalam keadaan mabuk langsung menindih korban.Kemudian pelaku menggesekkan kemaluannya kebelakang korban.Dan pelaku juga memegang payudara korban.Korban terbangun.Melihat itu,tersangka FT langsung lari keluar rumah melalui pintu depan rumah korban.Besok nya jam 09.30,korban melapor ke Polsek Dabo.Untuk itu,pelaku akan kita ancam dengan pasal 269 tentang pencabulan,dengan ancaman 7 tahun penjara.”Kata Aiptu Hendri.
Penjelasan pihak Polsek Dabo melalui Kanit Reskrim nya Aiptu Hendri pun tidak berbeda dengan pengakuan pelaku “FT” kepada pihak media,ketika ditemui diruangan Kanit Reskrim Polsek Dabo.
” Saya masuk lewat jendela.Saya tahu keadaan rumah korban.Karena masih tetangga.Dan dia (korban) pun sering main kerumah orang tua saya.Saya tinggal sama mamak.Waktu saya raba payudaranya,dia terbangun.Sudah tu saya gesekkan kemaluan saya kebelakang nya.Terus dia tolak saya,tetapi tidak teriak.Anak nya ada tidur disebelah ibu nya,tetapi tidak terbangun.Kemudian saya langsung keluar lewat pintu depan.Saya tidak ada merencanakan ini bang.Hanya timbul niat saja.Saya menyesal,tidak tahulah kenapa bisa begitu.Malam itu memang saya minum “Apek Botak”,minum 2 botol.Nanti saya mau minta maaf kepada korban.”Kata pelaku “FT”,anak kedua dari 3 bersaudara ini.(Im)
