Selingga.com (20/06) Dabo.Hantaman gelombang pasang Selatan pada Senin (18/06) pukul 21.00 wib lalu,memaksa Iwan (40) harus kehilangan sebagian bagian dari rumah nya.Dengan dibantu warga,pria yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini,berhasil membangun kembali gubuk nya yang berukuran 4X5 meter,tidak jauh dari lokasi sebelumnya.
“Gotong-royong ramai-ramai pak.Ade yang nolong ngangkat.Kejadiannya sekitar 2 malam yang lewat.Tiga hari itu,gelombang memang kuat.Saya panggil kawan-kawan.Kalau saya tidak pindah malam itu,habis.Awalnya,dapur sudah habis.Tidak bisa diselamatkan.” Kata Iwan kepada Selingga.com pada Rabu (20/06) tadi di lokasi kejadian.
Warga Kampung Boyan RT 01/RW 05 Desa Batu Berdaun ini ketika ditanya prihal bantuan,mengakui kalau belum ada pihak-pihak yang berkompeten datang memberikan bantuan.
“Belum lagi bang.Cuma dari Pak RT,ade beras sekitar 10 kg,1 kardus indomie.Terus ade gula,kopi dan minyak makan.Kalau (bantuan-red) dari yang lain tidak ade pak,belum.”Kata Iwan.
Sedangkan Sekda Lingga Juramadi Esram usai melihat lokasi bencana pada hari yang sama saat itu,mengatakan kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak BPBD terlebih dahulu dalam menyikapi kejadian yang ada.
“Nanti kita coba untuk berkoordinasi sama BPBD Dinas Sosial.Apakah ada Skema untuk ini.Malam ini kan rapat OPD dengan Pak Bupati,nanti disampaikan apa yang bisa (dibantu-red).Minimal apa yang sudah ada di BPBD,kita coba untuk meringankan.Mudah-mudahan ada disitu.Karena bencana ini,dananya di proses di BPBD,walaupun dananya di BPKAD.”Kata Juramadi Esram kepada pihak media.
Sekda Lingga ini juga menambahkan kalau untuk pemukiman di bibir pantai,sejauh ini tidak dianjurkan.
“Kalau kita lihat,memang dibibir pantai ini,memang tidak dianjurkan.Karena pantai itu public spaces.Tetapi dari dulu,orang berumah dibibir pantai.Susah mau kita tata lagi,kan.Tetapi paling tidak kedepannya harus ada sosialisasi tentang bahaya-bahaya berumah di tepi pantai itu.”Papar Sekda Lingga ini.
Terlepas dari itu,Sekda Lingga ini memberikan apresiasi terhadap kepedulian warga yang ada,dengan melakukan gotong-royong.
“ Jadi disini,kalau saya tengok,kerja sama masyarakatnya tinggi.Buktinya ketika itu terjadi (bencana-red),masyarakat semuanya bergotong-royong memberikan bantuan.”Kata Juramadi Esram.
Sebelumnya,selain rumah Iwan,rumah Roipah yang berukuran 7×14 meter,habis diterjang oleh gelombang pasang.(Im).