Toleransi Sekda Lingga untuk "Plat Merah" buat lebaran

Lingga127 Views
banner 468x60

Selingga.com (20/06) Dabo.Kemungkinan adanya penggunaan fasilitas negara berupa kendaraan “berplat merah” pada moment Idul Fitri tadi,masih menjadi batas toleransi dari pihak Pemkab Lingga.
“Disini kitakan,orangnya disini-sini juga kan.Kita tidak membawa kendaraan itu keluar daerah.Paling-paling Daek-Dabo.Hari-hari biasa pun menggunakan (kendaraan dinas-red) itu.Kalau yang tidak boleh itu,balik kampung seperti ke Jawa.Seperti dari Jakarta bawa ke Jogja.Seperti itu yang tidak boleh.Kalau inikan,masih seputar-seputar (Lingga-red) ini juga.”Kata Sekda Lingga Juramadi Esram kepada pihak media pada Rabu (20/06) tadi di Dabo.
Ketika disinggung oleh pihak media,apakah hal tersebut berarti pihak Pemkab Lingga membenarkan penggunaaan fasilitas negara diluar jam kedinasan,Juramadi Esram mengatakan kalau hal tersebut masih dalam batas toleransi.
“Ya,masih batas toleransi lah.Kalau menurut aturan Menpan-RB,kan tidak boleh.Tetapi di lapangan kan,kita susah juga mau mengontrol itu.Apalagi kalau dia tidak punya mobil.Disini Kepala Dinas tidak (banyak-red) punya mobil.Mobil (plat merah-red) itu lah yang ada kan.Akhir nya kita paham-paham aja lah.Sejauh itu tidak meresahkan masyarakat.Tetapi kalau itu interaktif,yang dari sini bawa ke Batam,itu yang tidak boleh.Kalau untuk disini,ya masih batas-batas toleransi lah.” Kata Sekda Lingga ini.
Selain itu,terkait dengan hari pertama masuk kerja setelah libur memyambut 1 Syawal 1439 H tadi,Sekda Lingga akan memberikan sanksi bagi pegawai yang belum masuk pada Kamis (21/06) nanti.
“Kita kan sudah intruksikan melalui pimpinan OPD nya,bahwa besok itu (Kamis 21/06-red),tidak ada yang tidak hadir.Sesuai dengan arahan Bupati dan Men-PAN,harus diberi sanksi sesuai aturan.”Kata Juramadi Esram.
Namun begitu,pihak nya masih memberikan pengecualian untuk pegawai yang belum masuk dikarenakan sesuatu yang mustahak.
“Tentu nya ada.Entah orangtuanya meninggal,entah betul-betul sakit,yang darurat kan.Hal-hal yang bersifat mustahak,masih ada toleransi.”Kata Sekda Lingga ini.
Juramadi Esram pun masih menegaskan kalau pihaknya akan memberi sanksi kepada pegawai yang tidak masuk.
“Tetap dia akan diperiksa oleh inspektorat,siapa yang tidak masuk saat itu.Entah kesengajaan atau ada hal yang diluar kemampuan.Sanksi nya jelas lah.Apalagi Pak Bupati sekarang ini tidak main-main lagi.”Papar Juramadi Esram kepada pihak media.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Tahun 2019, Kasus Perceraian di PA Dabo, 179 Perkara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *