Selingga.com (26/04) Dabo.Mungkin bagi pengendara kendaraan yang sering menggunakan telepon selular semasa menjalankan kendaraan nya,harus merubah kebiasaan buruknya mulai saat ini.Tidak hanya membahayakan jiwanya dan orang lain,pada rilis yang ada,Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K,MT. mengatakan kalau Operasi Patuh tahun 2018 ini,pengendara dengan yang mengunakan telepon selular dalam menjalankan kendaraannya menjadi prioritas untuk dilakukan penindakan oleh pihak Lantas.
Tidak hanya yang doyan bertelepon-ria dalam menjalankan kendaraan,bagi yang hobby melawan arus,berboncengan lebih dari satu,pengemudi di bawah umur,dan bagi yang suka lupa memakai helm pengaman yang standard,bersiap-bersiap lah akan terjaring razia yang dilaksanakan dari tanggal 26 April 2018-09 Mei 2018 nanti.
Dalam gelar pasukan Operasi Patuh Seligi yang dilaksanakan pada Kamis (26/04) tadi dilapangan Mapolres Lingga,AKBP Joko Adi Nugroho juga mengatakan kalau operasi yang akan dilakukan selama 14 hari tersebut juga menjadikan pengemudi yang mengunakan narkoba,mabuk dan membawa kendaraan dengan kecepatan diatas kewajaran dari kecepatan yang diperbolehkan,menjadi target dalam operasi tersebut.
Irjen Pol Drs.Royke Lumowa MM selaku Kepala Korp Lalu Lintas Polri dalam amanatnya yang disampaikan oleh Kapolres Lingga saat itu mengatakan kalau permasalahan pada bidang lalu-lintas saat ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.Hal tersebut juga tidak terlepas dari peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor saat ini sebagai alat transportasi dan mobiliasasi untuk kebutuhan hidup.
Selain itu,di era-digital ini,pihak lantas dipandang perlu untuk mengikuti dan menginovasi didalam kinerjanya dalam menghadapi kemajuan teknologi yang ada saat ini.Sehingga hal ini mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.Polisi Lalu-Lintas juga diminta untuk terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut promoter (profesional-modern-terpercaya).
Disamping itu,dalam amanat yang ada,Kapolres Lingga juga mengatakan kalau ada beberapa poin dari UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan dapat terwujud.Pertama dengan mewujudkan dan memelihara keamanan.Yang keduanya adalah keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).Sedangkan yang ketiga adalah meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.Dan yang keempat adalah membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Keempat poin diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, melainkan harus ada sinergitas antar pemangku kepentingan dan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.
AKBP Joko Adi Nugroho juga menambahkan dalam pidatonya,kalau keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting.Hal itu dapat ditunjukan dari political will penghuni lalu lintas.Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.
Untuk itu juga lah,dalam operasi patuh di tahun ini, Kapolres mengharapkan masyarakat bisa patuh dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, kelancaran serta ketertiban lalu lintas sehingga terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Lingga.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Lingga AKP Indra Jaya didalam kesempatan yang ada,mengatakan kalau secara umum dari hasil evaluasi yang ada, dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan,kelengkapan berkendaraan bermotor dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.
Untuk itu,AKP Indra Jaya mengharapkan dengan adanya Operasi Patuh Seligi ini,masyarakat menyadari kewajiban berkendaraan di raya.Dan dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut di atas ,diharapkan juga dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir laka lantas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap.
Untuk itu juga,Perwira dengan tiga balok dipundaknya menekankan kepada Penegak Lantas untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.Dan juga ditegaskan untuk menghindari adanya tindakan pungli.Terakhir nya Kasat Lantas Polres Lingga ini meminta petugas untuk melaksanakan operasi dengan baik,tampa menimbulkan komplain dari pihak masyarakat.(Im).