Bu Eko Pamit Di Acara Pelepasan Anak-Anak TK Pembina

Singkep269 Views
banner 468x60

Selingga.com (02/05) Dabo. Tari ‘Kompang Bersambut’ mewarnai jalannya acara Pelepasan Anak Kelompok B dan Perpisahan TK Pembina pada Rabu (01/05) malam tadi. Mengambil lokasi acara di lingkungan TK Pembina, acara yang dimulai dari jam 20.00 wib tersebut, dihadiri oleh Kadisdik Kabupaten Lingga Drs. Junaidi Adjam, Kabid Paud dan PMF, Kasi PPTK Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Korwil Kecamatan Singkep, Singkep Barat dan Singkep Selatan, Sahroni, S.Pd, Kepala TK Pembina Ibu Eko Suwasti, mantan Kepala TK Pembina sebelumnya, Ibu Bunatun dan Ibu Eva.
Diawal acara, Suriati selaku mewakili panitia kegiatan, mengatakan dalam sambutannya, kalau kegiatan yang ada merupakan hasil kesepakatan bersama dari wali pihak murid, guru dan para donatur.
“Ini memang kegiatan yang disepakati dan dimusyawarahkan oleh Komite Sekolah. Jadi kami komite yang merencanakan kegiatan ini, yang diisi dengan pentas seni anak-anak. Kemudian kami selaku panitia, mengucapkan terimakasih kepada seluruh orangtua wali murid, guru-guru dan para donatur yang telah membantu kegiatan ini. Kami juga mengajak anak-anak alumni dari TK ini, untuk tampil disini,” kata Suriati.

Kepala Dinas Pendidikan, Junaidi Adjam (kiri) dan Kepala TK Pembina Ibu Eko Suwasti

Diwaktu yang hampir bersamaan, Ketua Komite, Sugeng, memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang berperan aktif, hingga terlaksana kegiatan pelepasan anak-anak TK Pembina itu.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, khususnya kepada pihak panitia juga kepada para guru di TK Pembina ini dan orangtua wali murid, yang telah berperan aktif untuk memperlancar kegiatan malam hari ini,” kata Sugeng.
Dalam kesempatan yang ada, Kepala Sekolah TK Pembina, Eko Swasti dalam sambutannya menyempatkan diri untuk pamitan. Hal ini dari karenakan, Kepala Sekolah TK Pembina tersebut, sudah memasuki masa pensiun pada bulan Juni ini.
Penampilan murid TK Pembina

“Adapun dalam acara ini, bukan berarti kami menutup tahun pengajaran dengan lebih cepat, tetaplah Juni masuk kembali. Tetapi sejalan dengan saya yang mohon diri, mau menghadapi pensiun. Kepada anak-anak, tahun ini juga menyambut pelepasan kelompok B, di tahun 2019 ini. Mudah-mudahan anak-anak kami nantinya di SD dan yang masih berada di TK, kami ucapkan selamat belajar dan menjadi anak yang pintar. Saya juga mohon diri, akhir bulan ini saya sudah selesai. Saya mohon maaf kepada semuanya, jika ada tingkah laku saya, perkataan saya yang kurang pantas, saya mohon maaf. Pada anak-anak, ibu mohon diri, bulan Juni ibu tidak masuk lagi,” papar Eko Swasti.
Sedangkan Kadisdik Kabupaten Lingga, Drs. Junaidi Adjam, memberikan apresiasi terhadap pihak sekolah TK. Pembina ini.
“Ibu masih ada satu bulan lagi, PR ibu bulan Mei ini. Nanti 1 Juni 2019, baru ibu pamit. Saya sampaikan penghargaan kepada TK Pembina ini, yang telah mampu melaksanakan kegiatan yang luar biasa. Ini tolong dijaga kekompakkan kita, persamaan kita untuk mencapai tujuan,” kata Junaidi Adjam.
Junaidi Adjam juga mengatakan, kalau pendidikan di tingkat TK ini, sangatlah penting.
Penampilan murid TK Pembina

“Pendidikan TK ini sangat penting bagi anak-anak kita agar bisa mempersiapkan diri jasmani dan rohani untuk pendidikan dasar nanti memasuki sekolah secara formal. Biarpun di TK ini adalah pendidikan formal. Oleh karena itu UU nomor 20 tahun 2003 itu, memang mengharuskan setiap anak berumur 4 – 6 tahun itu memasuki jenjang sekolah taman kanak-kanak. Apalagi umur 0 – 6 tahun itu, statusnya pendidikan anak usia dini,” kata Kadisdik Lingga ini.
Untuk itu juga, Junaidy menambahkan, kalau untuk anak-anak yang berusia 4 – 6 tahun, diminta untuk memasuki jenjang TK ini.
“Jadi kita orangtua ini, yang masih punya anak umur 4 – 6 tahun, silahkan untuk memasuki jenjang TK ini, agar siap mental jasmani, rohani, memasuki pendidikan dasar pendidikan 6 tahun,” kata Junaidi Adjam.
Pemberian cenderamata kepada Bu Eko (atas)

Untuk pihak wali murid, Herli dipercayai untuk mewakili dan menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut.
“Terimakasih kepada guru-guru TK Pembina, kami percaya bahwa anak-anak kami telah dididik dengan sangat baik di sekolah ini. Salahsatu buktinya, kami merasa anak-anak kami sudah mulai bisa untuk mengenal huruf, berhitung, menghapal do’a-do’a pendek. Kami pun memohon maaf, apabila anak-anak kami memiliki tingkah laku yang mungkin membuat ibu guru merasa sedikit kesal dan jengkel karena tingkah laku mereka. Itu semua perkembangan untuk mereka kedepannya, proses pendewasaan untuk mereka semuanya. Sebagai wali murid, kami mohon restu nya juga, agar dapat mengantarkan anak- anak kami nantinya, ke pendidikan yang lebih tinggi lagi, agar mereka dapat meraih cita-citanya,” kata Herli.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Pentingnya Pendidikan Berbasis Hati Nurani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *