Selingga.com (25/05) Dabo. Menjadi langganan banjir saat hujan yang datang bersamaan dengan naiknya air laut, menjadi pemandangan yang sering terlihat di pemukinan warga Bukit Kapitan, khususnya bagi warga yang bermukim di lingkungan sekitar RW 002 Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep ini. Situasi yang tidak menyenangkan ini, mau tidak mau memang harus dijalani warga.
Keberadaan sungai yang menjadi pembatas antara Bukit Kapitan dengan Bukit Abon itu, seakan tidak berdaya untuk menampung debit air yang datang dari wilayah sekitarnya. Ditambah dengan keberadaan sungai yang agak dangkal, semakin menambah luapan air hingga ke pemukiman warga.
“Kejadian ini bukan hanya di Bulan Ramadhan ini saja, tetapi hampir setiap bulan, kalau hujan dari malam atau subuh sampai bawa ke siang, air sungai pun meluap. Ditambah kalau air laut pasang. Ini karena kedalaman sungai sudah mulai dangkal. Kita harap pihak pemerintah memperhatikan masalah ini dan mencarikan jalan keluarnya,” kata salah satu warga pada Sabtu (25/05) tadi.
Sedangkan Lurah Dabo Lama, Kezzy Dalfi, mengaku kalau masalah sungai dan banjir, sebelumnya merupakan usulan prioritas mereka, setiap dilaksanakannya Musrenbang.
“Warga diharapkan bersabar dan berdo’a. Semoga ini menjadi perhatian pihak Pemkab (Lingga – red). Karena sudah setiap tahun di Musrenbang, ini menjadi usulan prioritas untuk Kelurahan Dabo Lama,” kata Kezzy Delfi.(Im).
