Bursa Inovasi Desa Di Dabo, Diikuti 30 Desa

Lingga566 Views
banner 468x60

Selingga.com (22/07) Dabo. Bursa Inovasi Desa untuk Wilayah Cluster II, dilaksanakan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lingga, pada Senin (22/07) tadi di Dabo. Pelaksanaan Program Bursa Inovasi Desa tersebut, terbagi dalam tiga bursa.
“Hari ini kita melaksanakan Program Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 – 2023 untuk Wilayah Cluster II, yang terdiri dari Kecamatan Singkep, Singkep Selatan, Kecamatan Singkep Pesisir, Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Kepulauan Posek dan Kecamatan Selayar. Kegiatan ini terbagi dalam 3 bursa. Bursa Sumber Daya Manusia yang terbagi 32 dokumen pembelajaran inovasi, Bursa Bidang Infrastruktur yang terdiri dari 19 dokumen pembelajaran inovasi dan Bursa Bidang Kewirausahaan yang terdiri dari 55 dokumen pembelajaran inovasi,” kata Doddy Suhendra, S. STP selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lingga kepada pihak media, disela-sela berjalannya kegiatan tersebut.

Bursa Inovasi Desa untuk Wilayah Cluster II

Doddy mengatakan kalau sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan kegiatan serupa untuk Wilayah Cluster I.
“Sebelumnya kita telah melaksanakan untuk wilayah Cluster I. Di sini kita melaksanakan untuk wilayah Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Senayang, Kecamatan Katang Bidara, Kecamatan Bakung Serumpun dan Kecamatan Temiang Pesisir,” kata Doddy.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini juga berharap, kegiatan yang ada bisa lebih mendorong pihak desa memiliki atensi yang lebih dalam pembangunan.
“Alhamdulillah pada Cluster II ini, diikuti sebanyak 30 desa, 6 wilayah kecamatan. Harapan kita tentunya dengan terselenggaranya Bursa Inovasi Desa ini, lebih mendorong pihak desa memiliki atensi yang lebih dalam pembangunan. Tentunya dalam konteks yang lebih berinovasi. Kita tentunya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak-banyak referensi inovasi bagi pembangunan desa. Sehingga tentu nantinya akan memicu kreatifitas desa dalam memviralkan potensi oleh masing-masing desa,” ungkap Doddy.
Tidak hanya itu, Doddy juga menjelaskan, kalau pihak panitia juga memberikan sentuhan inovasi di dalam pelaksanaan bursa tersebut.

“Pada pelaksanaan Cluster II ini, panitia juga memberikan sentuhan inovasi di dalam pelaksanaan bursa ini, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada Cluster II ini, kita memamerkan pameran inovasi desa. Kita menyelenggarakan, memfasilitasi bagaimana produk-produk atau inovasi-inovasi kita yang sudah dilaksanakan oleh desa, kita pamerkan. Harapan kami lebih memotivasi desa, supaya lebih giat dalam berinovasi dan giat mengoptimalkan dalam bentuk produk-produk dari masing-masing desa,” jelas Doddy.
Tim Panitia Acara Bursa Inovasi Desa untuk Wilayah Cluster II

Sedangkan dari sekian banyaknya kegiatan Bursa Inovasi Desa ini, yang masuk kedalam dokumen Pembelajaran Provinsi Kepri (menu lokal) ada 4 kegiatan, yang terdiri dari sabun olahan limbah sagu dari Desa Duara Kecamatan Lingga Utara (kewirausahaan), kegiatan PSDM berupa masyarakat peduli sehat bersama Posbindu Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan. Kemudian kegiatan infrastruktur penanganan pasca panen budidaya padi Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur dan pemanfaatan lahan tidur untuk percetakan sawah Desa Pangak Darat, Kecamatan Lingga.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Puji "Tuan Rumah",Nurdin pun buka Popda-7 Provinsi Kepri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *