Selingga.com (05/07) Dabo. Tidak dipungkiri,keberadaan Ro-Ro setidak nya memberikan pengaruh secara tidak langsung dengan jalan nya pawai Ta’bir pada malam 1 Syawal 1437 H kali ini. Ribuan kuda besi membanjiri jalan nya pawai Ta’bir pada Selasa malam (05/07) yang di mulai dari lapangan Mardeka Dabo Singkep.
Sehingga Lisan Jaya selaku Camat Singkep dalam sambutan nya pun berkeinginan untuk menjadikan nya sebagai even Kabupaten Lingga.
” Mudah-mudahan acara pawai ta’bir keliling pada malam 1 Syawak 1437 H ini berjalan dengan aman dan di berkati oleh Allah. Dan saya pun mengingatkan,bahwa selain pawai ta’bir ini,masih ada 1 agenda lagi yang akan kita laksanakan besok hari berupa sholat Ied. Dan saya pun berpesan kepada adik-adik atau abang-abang kami yang mengikuti pawai ini supaya tertib. Jangan sampai malam ini menjadi malam terakhir. Dan kegiatan ini mungkin akan kita agendakan untuk menjadi even yang bisa memberi warna. Karena kami pun mendapat informasi,yang hadir pada malam ini,bukan hanya warga Dabo saja. Tetapi ada juga yang dari Aceh,Jambi dan Tanjungpinang. Ini dikarenakan adanya Ro-Ro yang ternyata berpengaruh sekali. Banyak kendaraan yang datang ke Dabo saat ini. Dalam catatan kami saat ini,ada 2 ribu kendaraan roda 2,dan 50 kendaraan roda 4. Dan marilah kita raih kemenangan ini dengan sebaik-baik nya.”Papar Kisan Jaya.
Masih di podium yang sama,dengan mengenakan “tanjak” Malaysia nya,Awe selaku Bupati Lingga dihadapan masyarakat yang memadati lapangan Mardeka malam itu mengamini keinginan Kisan Jaya.
” Insya Allah akan menjadi icon dan kalender tahunan kita nanti nya. Kita semua pada kesempatan ini mengucapkan selamat datang kepada saudara-saudara kita yang merantau jauh-jauh kedaerah luar dari Kabupaten Lingga dan balek kampung pada 1 Syawal 1437 H ini .Kita memasuki hari kemenangan ini dengan suka cita,namun jangan berlebih-lebihan. Sebab kita masih punya waktu yang panjang lagi. Mudah-mudahan semakin mempererat tali siraturrahmi diantara kita.”Kata Awe.
Untuk jalan nya pelaksanaan pawai ta’bir malam itu,Kapolres Lingga dalam sambutan nya dengan bahasa yang tegas meminta masyarakat pengguna motor yang ikut pawai untuk tertib.
” Kami menghimbau kepada seluruh warga yang merayakan malam ta’bir ini agar bisa berjalan dengan tertib,aman dan lancar. Dan saya minta setelah selesai acara ini,agar kembali kerumah masing-masing. Tidak ada lagi pawai-pawai yang lain. Dan setiap masyarakat yang melaksanakan pawai ini agar bisa menjaga ketertiban diri sendiri. Jangan sampai ada rekan-rekan kita yang menjadi korban.”Kata AKBP Mudji Supriyadi SH,SIK,MH.
Namun jalan nya pelepasan peserta pawai pada malam itu terganggu sedikit dengan meledak nya satu unit kendaraan roda 2 yang ada agak jauh dari podium berada. Informasi sekilas yang di dapat,insiden yang menghanguskan satu unit kuda besi itu dikarenakan api yang menyambar dari busi akibat dari tekanan gas motor yang agak tinggi. Namun kejadian tersebut tidak mempengaruhi jalan nya pawai ta’bir 1 Syawal 1437 H tersebut.(Im).
