Selingga.com (26/08) Dabo.Salah satu bentuk pengimplementasikan Budaya Melayu bagi siswa-siswa didik,dilakukan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri saat ini melalui kegiatan gebyar seni SMA/SMK Se-Karbupaten Lingga.
Kegiatan seni yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menampung kreatifitas dan bakat para peserta didik,terutama dalam bidang seni dan kreasi tersebut dimulai pada Sabtu Malam (25/08) tadi di Gedung Nasional Dabo Singkep.Acara yang digelar selama tiga hari dan berakhir pada tanggal 27 Agustus 2017 itu,dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir Msi.
Dalam sambutannya,Aripin Nasir mengatakan kalau Lingga mempunyai peran dan penari-penari yang handal dalam pagelaran-pagelaran seni sebelumnya yang diadakan oleh pihak Provinsi.
” Kabupaten Lingga ini bagi Provinsi Kepri,mempunyai peran,mempunyai penari-penari yang handal dan bagus.Kalau tidak salah saya,pada parade tari tahun 2017,Kabupaten Lingga menduduki peringkat ke-2.Hampir disetiap tahun Lingga ini tampil dengan memukau dan bagus.Pernah juga mewakili Kepri pada even yang lebih besar.”Kata Arifin Nasir di Gedung Nasional Dabo pada Jum’at malam (25/08) tadi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ini juga menambahkan,kalau Lingga tidak salah untuk menyandang sebutan sebagai Bunda Tanah Melayu.
” Saya senang melihat kreatifitas anak-anak didik kita di Lingga ini.Tidak salah kalau Lingga ini disebut sebagai Bunda Tanah Melayu.Yang selalu mengharumkan nama Kabupaten Lingga pada event-event yang berskala Provinsi maupun yang berskala Nasional.”Tambah Arifin Nasir lagi.
Kegiatan yang melombakan Vocal Langgam Melayu dan Tari Kreasi Langgam Melayu ini diikuti sebanyak 13 sekolah setingkat SMA/SMK se-Kabupaten Lingga.Masing-masing peserta terdiri dari SMA 1 Singkep,SMA 2 Singkep,SMA 1 Lingga,SMA 1 Singkep Barat,SMA Lingga Utara,SMA 2 Lingga Utara,SMA 3 Lingga,SMA 4 Senayang,SMA 1 Senayang,SMA 3 Senayang,SMK 1 Singkep,SMK 2 Lingga dan SMK Mahardika Singkep.Masing-masing sekolah menampilakn sebanyak 1 orang peserta untuk mengikuti lomba Vokal Langgam Melayu dan 5 orang peserta untuk lomba Tari Kreasi Langgam Melayu.Total keseluruhan peserta berjumlah 78 orang peserta.
Sedangkan untuk Dewan Kuri lomba Vokal Langgam Melayu terdiri dari Suardi,Tedi Meizova dan Leony Presty.Untuk Dewan Juri lomba Tari Kreasi Langgam Melayu terdiri dari Dra.Yusnawati,Acun Syahroni dan Idrus.(Im).
