Selingga.com (31/01) Dabo. Sejak kemunculannya di Wuhan, China, beberapa waktu lalu, “Virus Corona” mampu menjadi perhatian masyarakat dunia saat ini. Dampak dari “Virus Corona” yang sudah menimbulkan korban jiwa itu, beberapa negara segera mengantisipasi beredarnya virus dengan nama 2019 Novel Coronavirus tersebut, termasuk di Kabupaten Lingga. Kadinkes Lingga, Syamsudi, melalui Kabid P2P, Fazinawati, mengatakan kalau masyarakat Kabupaten Lingga mesti mewaspadai virus tersebut. Hal ini dikatakan Fazinawati, saat di temui di Dabo, pada Kamis (30/01) tadi.
“Saat ini kita telah mendengar di pemberitaan tentang suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona, yang berasal dari China. Kita sebagai masyarakat Kabupaten Lingga, wajib waspada tentang penyakit ini. Jenis penyakit ini disebabkan oleh suatu virus, yang dikenal dengan nama NCorona-2019. Tanda dan gejala penyakit ini yaitu demam, kemudian batuk pilek, batuk disertai batuk, tenggorokan, mengalami sesak napas, badan lemas dan lesu, batuk kering. Kami dari Dinkes Kabupaten Lingga, wajib menyampaikan untuk kewaspadaan bagi masyarakat kita. Seperti kita ketahui, ada beberapa provinsi yang akan beresiko terpapar dari virus corona tersebut, termasuklah Provinsi Kepri,” kata Fazinawati.
Disinggung antisipasi yang dilakukan pihak Dinkes Lingga terkait virus corona, Fazinawati mengatakan kalau mereka menggelar rapat dan memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Dari Dinkes Lingga, sejak mengetahui adanya berita ini, kami sudah mengadakan rapat intern untuk Puskesmas seKabupaten Lingga dan rumah sakit. Untuk antisipasi, kami juga telah menyebarkan dan memberikan himbauan untuk memasang spanduk dibeberapa lokasi di Kabupaten Lingga, seperti bandara, pelabuhan dan pasar serta jalanan,” jawab Fazinawati.
Tidak hanya itu, Fazinawati juga menambahkan kalau sosialisasi oleh Dinkes Lingga juga dilakukan saat berjalannya Musrenbang yang ada.
“Saat ini ada Musrenbang kecamatan, kami dari Dinkes Lingga menyampaikan informasi tentang ini, untuk masyarakat kita di kecamatan. Karena pada waktu Musrenbang kecamatan, seluruh OPD rata-rata hadir, kepala desa, perangkat desa, camat maupun masyarakatnya. Jadi sosialisasi ini tetap kita sampaikan dengan tujuan untuk kewaspadaan kita,” kata Fazinawati.
Disinggung ada tidaknya ditemukan kasus yang mirip-mirip virus corona, Kabid P2P Dinkes Lingga ini mengatakan kalau mereka tetap memantau perkembangan yang ada.
“Kita saat ini tetap berkoordinasi dengan pihak rumahsakit, Kami di Dinkes melalui Bidang P2P tetap memantau kasus ini. Rumahsakit dan puskesmas standby, apabila ada kasus ini terjadi di sini. Kita berharap kasus ini tidak menjangkiti Kabupaten Lingga,” jelas Kabid P2P Dinkes Lingga ini.
Terakhir, Fazinawati menghimbau masyarakat yang ada, untuk melaporkan ke petugas kesehatan yang terdekat, kalau ditemukan gejala-gejala penyakit yang dimaksud.
“Pencegahan dari penyakit ini dapat kita lakukan dengan prilaku hidup bersih dan sehat. Kita berharap di Kabupaten Lingga dijauhkan dari penyakit ini. Kalau ada ditemukan gelaja-gejala penyakit ini, harap melaporkan atau menjumpai petugas kesehatan kami yang terdekat. Kalau bisa, kita tangani sedini mungkin,” kata Fazinawati. (Im).
