Selingga.com (11/01) Dabo. Rapat koordinasi terkait program yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Lingga, digelar pada Senin (11/01) tadi, di Gedung Daerah, Dabo, Kabupaten Lingga. Rakor yang dipimpin oleh Plt. Bupati Lingga, Muhammad Nizar, saat itu, juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Bupati Lingga, A. Muh. Yuslim Patawari, S.STPi, MP., Sekda Lingga, Samsudi, dan OPD terkait. Plt. Bupati Lingga, di hadapan peserta rakor saat itu menjelaskan kalau saat ini harus bisa membangun jaringan hingga ke pusat. Pemkab Lingga juga berusaha untuk mengejar anggaran pusat serta membangun komunikasi yang baik saat ini.
“Di Dinas Pertanian dan Peternakan, terkait alat kita yang modern untuk pertanian kita, bantuan-bantuan apa yang dapat kita usahakan di sana (pusat-red). Di Dinas PU harus sudah tahu apa yang akan disampaikan serta masalah teknisnya yang harus segera diusulkan. Kita tidak banyak waktu untuk membangun Kabupaten Lingga. Dengan waktu 3 tahun lebih, kalau kita harus pandai-pandai untuk membangun jaringan,” kata Muhammad Nizar saat itu.
Selain itu, Dinas Pariwisata juga digesa untuk memantapkan program ke depannya bagi menunjang Pendapatan Asli Daerah.
“Ada Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan yang sama penting sebagai skala prioritas. Program unggulan kita pariwisata, di mana ada beberapa tempat yang menjadi titik sport kita untuk menunjang program-program Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ke depannya apa yang harus dikerjakan lagi oleh Dinas Pariwisata selain tempat-tempat seperti air terjun, pantai, air panas, dan tugu katulistiwa,” kata Muhammad Nizar.
Sedangkan terkait dengan Dinas Pendidikan, kemungkinan tahun 2021 ini sudah dimulai untuk penerimaan mahasiswa baru nantinya.
“Untuk Dinas Pendidikan, apa-apa lagi yang harus disampaikan terkait politeknik kita yang ada di Dabo Singkep ini, yang Insya Allah pada bulan Agustus atau September 2021 nanti kita sudah mulai untuk menerima mahasiswa baru. Apa lagi yang menjadi kendala kita,” kata Plt.Bupati Lingga ini dalam sambutannya saat itu.
Muhammad Nizar juga berharap untuk Industri Kecil Menengah (IKM) bisa hadir di Kecamatan Lingga melalui dana APBN nantinya.
“Saya berharap ada IKM untuk sagu segera diusulkan. Sagu juga berpotensi di Kecamatan Lingga. Insya Allah ini bisa hadir di sana melalui APBN. Ini harus segera didiskusikan apakah ada peluang untuk IKM sagu di Kecamatan Lingga ini,” kata Muhammad Nizar.
Sementara itu, Tenaga Ahli Bupati Lingga, Yuslim Patawari, kepada pihak media mengatakan kalau rakor yang dijalankan saat itu sangat penting untuk menyinergikan program prioritas yang ada.
“Saya rasa pertemuan hari ini sangat bagus, sangat progres. Apa yang kita lakukan rapat koordinasi ini yang dipimpin oleh bapak bupati, sekda, dengan OPD yang lain, paling penting untuk menyinergikan program prioritas yang dicanangkan oleh Kabupaten Lingga tahun 2021 ini. Tentunya dengan koneksi yang ada dari semua kementerian, apa yang menjadi prioritas akan kita perjuangkan, meminta bantuan kepada senior-senior kita yang ada di Jakarta,” kata Yuslim Patawari.
Yuslim Patawari menambahkan kalau saat ini yang paling utama adalah peningkatan ekonomi masyarakat.
“Prioritas yang paling utama tadi itu adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Di situ ada BUMD yang akan memproduksi air yang menjadi kebutuhan. Kemudian ada produksi pakan mandiri, ada juga pariwisata, dan begitu juga dengan instansi teknis yang lainnya. Insya Allah dengan koordinasi yang baik dari semua pihak, kita bisa bersinergi untuk memajukan Lingga,” jelas Yuslim Patawari.
Disinggung kemungkinan kendala yang akan dhadapi nantinya, Yuslim Patawari mengatakan kalau hal tersebut tinggal membangun komunikasi yang baik saja.
“Kalau untuk kendala, saya pikir kita tinggal mengomunikasi saja apa yang menjadi program prioritas. Sehingga apa yang menjadi rencana dari Musrenbang hingga ke Kabupaten, kita tinggal koneksikan kepada pemerintah provinsi dan dengan pemerintah pusat. Karena pemerintahan itu merupakan satu kesatuan yang utuh,” kata Yuslim Patawari. (Im).