Selingga.com (03/12). Kampanye akbar Hari kedua diisi oleh paslon dengan jargon “Lingga Berharga”. Kegiatan yang di mulai sekitar jam 08.00 wib tersebut,paslon Lingga Berharga, Harlianto-Qazali tersebut dalam kampanye akbar ini tidak melakukan kegiatan kampanye sepenuhnya. Namun kegiatan kampanye tersebut di isi dengan kegiatan jalan santai dan mengadakan door prize dengan hadiah utama 1 (satu) unit rumah type 36.
Ribuan peserta membanjiri lapangan Mardeka Dabo Singkep pada Kamis (03/12) tadi. Al-Qazali selaku calon Wakil Bupati Lingga dalam orasi politiknya menegaskan kalau moment pilkada tahun ini jangan dijadikan sebagai ajang untuk mencari kepentingan pribadi,tetapi jadikan sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan dapat merubah nasib (daerah) sendiri.
” Saya hanya mengingatkan jangan sampai pilkada tahun 2015 ini kita jadikan peluang untuk mencari kepentingan pribadi. Tetapi jadikanlah pilkada ini sebagai peluang untuk memperbaiki kondisi daerah kita.Kita bersyukur disaat kita ada di puncak keterpurukkan,di puncak krisis,dipuncak kesusahan ini, Allah dengan Rahman dan Rahim nya mempertemukan kita dengan pilkada ini.Dan ini pertanda Allah masih sayang sama kita.Karena kita tidak di biarkan dalam keterpurukkan yang berkepanjangan.Pilkada ini berfungsi untuk kita menentukan pilihan,apakah kita ingin terus dalam keterpurukan atau kita ingin mengubah nasib kita.”Kata Al-Qazali dalam orasi nya.
Harianto dikesempatan yang sama mengajak segenap masyarakat untuk berpolitik yang santun.Dan memaparkan keinginan pasangan ini untuk membuat Lingga kedepannya lebih baik.
Setelah selesai dengan orasi singkatnya,agenda dilanjutkan dengan pelepasan peserta jalan santai.Peserta yang terdapat mencapai 11 ribu lebih.Diperkirakan yang hadir mengikuti jalan santai pagi itu berjumlah sekitar 10 ribuan peserta.
Lautan masyarakat tumpah ruah memenuhi badan jalan mengitari seputaran jalan Dewa Ruci menyusuri jalan pasar lama dan kembali ke lapangan Mardeka Dabo.
Selanjutnya pencabutan nomor undian untuk pemenangan hadiah jalan santai.Sepanjang pencabutan,masyarakat sangat antusias untuk bertahan sambil menunggu hingga hadiah utama door prize 1 (satu) unit rumah type 36 di bacakan.Namun antusias masyarakat yang tinggi tersebut segera menghilang ketika hadiah door prize berupa 1 (satu) unit rumah type 36 tersebut dimenangkan oleh Herman,salah seorang anggota panitia. Kerumunan masyarakat yang ramai seketika itu juga langsung meninggalkan lapangan Mardeka.
Salmizi ST selaku Ketua Tim Pemenangan paslon Lingga Berharga ini mengatakan kalau proses pencabutan kupon undian telah berlangsung transparan dan jujur,ketika di konfirmasi setelah selesai acara.
“Kita tidak ada kegiatan kampanye terbuka,dan tidak ada penggalangan massa secara khusus. Masyarakat hadir dengan suka rela untuk bersama-sama mengikuti jalan santai dan mengharap doorprize yang diadakan dalam kegiatan ini. Dan perlu saya sampaikan bahwa ini dibuat secara natural,alami. Tidak ada tekayasa dalam pencabutan undian tersebut. Semuanya kita berikan kesempatan kepada masyarakat yang hadir untuk mencabut undian. Kita juga membuka peluang kepada semuanya.Baik itu kepada masyarakat umum,baik PNS Atau tidak. Kita berikan kesempatan untuk ikut serta,termasuk panitia. Jadi kalau pun ada panitia yang mendapatkan hadiah itu (hadiah utama),sedikit pun tidak ada rekayasa. Karena yang mencabut undian itu dari masyarakat sendiri. Dan kebetulan undian yang keluar itu (untuk hadiah utama) kupon milik salah seorang panitia. Dan kami sudah menyepakati dari Tim yang ada,Tim relawan dan panitia di bolehkan ikut. Kesepakatan itu pun kita tetapkan disini,dikegiatan di Dabo ini. Memang tidak nyaman juga (hadiah utama dimenangkan oleh pihak panitia),namun itu juga sudah merupakan hak dia (pemenang) untuk mendapatkan hadiah tersebut.”Papar Salmizi.(Im)
