Selingga.com (05/02) Dabo.Lokomotif edukasi dari IWO Lingga,terus bergerak melaju di rel nya.Kali ini gerbong IWO Lingga yang terdiri dari beberapa pengurusnya pada Senin (05/02) tadi mengisi rangkaian upacara di SMKN 1 Dabo Singkep.
Mengambil tempat sebagai Pembina Upacara,IWO Lingga saat itu diwakilkan oleh Jonny Prasetia memperingati para pelajar yang mengikuti jalannya apel bendera saat itu,untuk bijak menyikapi segala informasi yang dapat di akses melalui media sosial.
” Kami saat ini di IWO Lingga ,sedang gencar-gencar nya ikut memperingatkan tentang hoax.Karena ini menjadi keprihatinan kita bersama.Apalagi bagi adek-adek yang sering berselancar di dunia maya,kiranya lebih berhati-hati menerima informasi didalamnya.”Kata Jhony Prasetya dalam penyampaianya.
Selain itu,Sekretaris IWO Kabupaten Lingga ini juga kembali juga mengingatkan terkait sebelumnya telah diberlakunya jam malam buat para pelajar oleh Pemerintah Daerah.
” Kami juga menghimbau terkait telah diberlakukannya jam malam oleh Pemerintah Daerah,agar adek-adek pelajar dapat mengurangi aktifitas malam diluar.Ini juga karena adek-adek merupakan agen perubahan nanti nya.Dan adek-adek juga merupakan generasi masa depan zaman now.”Ungkap Jhony
Disamping itu,Sekretaris IWO Lingga ini memberikan motivasi terhadap ratusan pelajar saat itu.
” Saat ini pemerintah kita sedang menggalakan perubahan.Ditangan adek-adek ini,ada perubahan masa depan.Dan kalau ada seribu orang yang terbaik,pastikan adik-adik berada diantara 100 orang didalamnya.Namun kalau ada 100 orang,pastikan adek-adek berada diantara 10 orang tersebut.Tetapi kalau hanya ada 1 orang,pastikan itu adalah anda.”Kata Jhony.
Usai pelaksanaan upacara,pihak SMKN 1 Singkep menyempatkan untuk memberikan apresiasi terhadap utusan dari sekolah nya yang memenangkan juara 1 pada Recycle Carnival 2018 tadi.
Sedangkan pihak SMKN 1 Singkep melalui Kepala Sekolahnya Samsul Hadi,kepada pihak media usai pelaksanaan uapacara bendera hari itu,berharap sekolah yang dipimpinnya bisa menjadi pilihan utama masyarakat
nantinya.
” Kita berharap SMKN 1 ini,kedepan bisa menjadi daya tarik masyarakat nanti nya sebagai pilihan utama.Pihak kita pun telah melakukan kerja sama dengan dunia industri.Perekrutannya mulai dari magang guru,magang siswa sampai dengan bursa kerja nya.Dan untuk uji kompetensi nya,didatangkan dari Batam.”Kata Samsul Hadi di ruang kerjanya.
Samsul Hadi juga menambahkan kalau SMKN 1 Singkep yang saat ini sudah memiliki jurusan teknis sepeda motor,multi media,Perbankan dan otomotif,membutuhkan pematangan lahan,pelebaran lahan dan ruang praktek sekaligus kelengkapannya.
” Lahan kita ada perlu pematangan lahan atau irigasi.Karena limpahan air dari atas,sehingga menjadi genangan.Kemudian lahan didepan masih milik masyarakat,tetapi pihak provinsi mungkin berencana utk melakukan pembebasan lahan.Kemudian kami juga membutuhkan ruang praktek sekaligus alat praktek nya.
Sejauh ini,dengan memiliki 303 murid,pihak SMKN 1 Singkep memiliki 26 tenaga pendidik.Dari 26 orang tersebut,19 orang diantaranya merupakan PNS dan sisa nya GTT Provinsi.Sedangkan untuk tenaga TU sebanyak 7 orang.Bangunan SMKN 1 yang berdiri dari tahun dan sudah melulusan anak-anak didiknya sebanyak 7 kali,ini memilik lokal sebanyak 12 lokal.(Im).
