Selingga.com (10/04) Dabo. Kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Gerakan Pramuka Kabupaten Lingga resmi ditutup oleh Ka Kwarcab Pramuka Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam pada Sabtu malam (09/04) tadi di ruang serba guna Hotel Prima Inn, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Digelarnya Musyawarah Cabang tersebut untuk menggantikan masa bakti kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lingga Masa Bakti 2017-2022 lalu yang kini telah berakhir. Dalam jalannya Muscab tersebut, Drs.Junaidi Adjam M.Pd kembali terpilih menjadi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lingga untuk masa bakti 2022-2027. Terpilihnya Junaidi Adjam dalam Muscab ini setelah sebelumnya berhasil mengungguli Sutarman Tirta Sukmana melalui pemilihan yang dilakukan secara voting.
Musyawarah Cabang yang dilaksanakan selama dua itu diikuti 33 orang peserta Muscab yang berasal utusan Andalan Cabang dan Andalan Ranting. Dalam jalannya Muscab itu diikuti sebanyak 9 Kwarran dari 13 Kwarran yang ada di Kabupaten Lingga. Junaidi mengatakan kalau dari hasil kegiatan Muscab ini diharapkan kepengurusan yang baru nantinya mampu untuk terus menggerakkan organisasi Pramuka tersebut.
“Alhamdulillah pada malam hari ini telah kita tutup kegiatan Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lingga periode 2018-2022. Dalam kegiatan Musyawarah Cabang ini tentunya kita akan menghasilkan kepengurusan yang berkompeten yang mampu menggerakkan organisasi Pramuka di Kabupaten Lingga. Saya yakin dan percaya selama 5 tahun berlalu, kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di Kabupaten Lingga banyak memberikan prestasi dan penghargaan terhadap kabupaten itu sendiri,” kata Junaidi.
Junaidi kemudian mengatakan kalau selama ini Gerakan Pramuka Kabupaten Lingga juga telah banyak memberikan kontribusi untuk daerah.
“Kebanggaan ini tentunya diawali dari kakak-kakak yang duduk di dalam kepengurusan kepramukaan di Kwartir Cabang yang didukung oleh 13 Kwarran se-Kabupaten Lingga. Kita bersyukur bahwa di dalam kegiatan kepramukaan ini banyak hal yang memberikan kontribusi positif untuk daerah, terutama di dalam pembinaan karakter anak-anak didik kita. Itu yang terutamanya,” terang Junaidi.
Selain itu, Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Lingga ini juga menambahkan bahwa organisasi Pramuka ini juga didukung oleh aparatur pemerintah daerah.
“Yang terpenting juga di dalam kepramukaan ini di Undang-Undang nomor 12 tahun 2010 sudah mengamanatkan bahwasanya organisasi kepanduan yang memberikan arah dan laluan kepada generasi muda agar betul-betul mempunyai jiwa patriotisme, semangat kebangsaan, kemandirian, dan tentunya ini didukung oleh aparatur pemerintah daerah,” tambah Junaidi.
Junaidi mengatakan kalau sebelumnya pihaknya juga telah melakukan evaluasi terhadap kepengurusan sebelumnya agar ke depannya Gerakan Pramuka Lingga bisa semakin baik lagi dan diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya.
“Kami harapkan mudah-mudahan setelah kepengurusan terpilih ini, dapat menjalankan tugas dengan baik dan kita akan lakukan restorasi organisasi kepengurusan. Karena kita sudah lakukan evaluasi kepengurusan 5 tahun yang lalu, ada beberapa titik-titik kelemahan dan kita akan lakukan konsolidasi kembali agar kepengurusan ini diisi oleh orang-orang yang berkompeten, ahli di bidangnya, dan tentunya punya semangat jiwa tanpa pamrih dalam menggerakkan organisasi Pramuka di Kabupaten Lingga,” papar Junaidi.
Sementara itu, hasil rembuk dari tim formatur yang ada pada malam hari itu masih belum bisa menyampaikan struktur kepengurusan secara penuh dan hanya menyampaikan struktur inti saja. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu dan juga harus melakukan konsolidasi terkait dengan restrukturisasi kepengurusan yang ada saat ini. Selain itu, juga untuk mendudukkan orang-orang berkompeten, punya semangat tinggi, dan mempunyai ilmu di bidang kepramukaan. (Im).
