Selingga.com (16/05) Dabo.Melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) Penugasan tahun anggaran 2017,bantuan dari pihak Kementerian Perdagangan berupa pembangunan pasar buah Dabo Singkep,telahpun berdiri dan diresmikan pada Selasa (15/05) tadi oleh Wakil Bupati Lingga M.Nizar.
Saat ini,bangunan senilai Rp. 1,2 milyar lebih itu,untuk anggaran pengelolaannya masih ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Lingga.
“Sementara ini pengelolaannya kan masih ada anggarannya di Perdagangan,di Dinas.Kedepannya nanti mau dikerjasamakan dengan pihak ketiga,itu nanti kita koordinasikan dengan bagian ekonomi dengan Asisten Ekonomi Pembangunan,nantinya.” Kata Kadis Perdagangan Lingga Ary Satia Dharma kepada pihak media usai peresmian pasar buah di Dabo pada Selasa (15/05) tadi.
Ary pun mengatakan kalau untuk restribusi pasar buah sementara ini,masih diterima oleh pihak nya.
“Untuk restribusinya,nanti sudah ada perda nya.Sementara ini kalau pengelolaan,masih di Dinas Perdagangan,maka yang terima Dinas Perdagangan.Jadi disitu ada Bendahara Penerima nya.Yang punya kios nanti bayarnya sesuai dengan tarif retribusi.” Kata Ary.
Ketika disinggung pihak media tentang beberapa kios yang peruntukannya tidak sebagai kios buah,Kadis Perdagangan ini mengatakan kalau hal tersebut dikarenakan supaya tidak menimbulkan gejolak.
“Yang kita prioritaskan bagi pedagang-pedagang lama,yang mendominasi harus pedagang buah.Termasuk yang pedagang emas,supaya tidak terjadi gejolak,ya kita akomodir juga.Termasuk toko kue kan.Memang yang mendominasi,harus pedagang buah.Karena inikan pasar buah.” Terang Kadis Perdagangan Lingga ini.
Terkait pedagang yang belum berkesempatan mendapatkan kios dipasar buah tersebut,Ary menawarkan untuk mengambil kios yang berada di lantai dua.
“Di lantai 2 masih ada tempat.Dilantai 2 ini masih kosong.Jadi kalau memang mereka nanti mau,kita akomodir nantinya.” Tambah Ary di lokasi pasar buah Dabo Singkep.(Im).