Selingga.com (24/05) Dabo. Beberapa gejolak yang terjadi pasca rekapitulasi Pemilu Tahun 2019 tadi, khusunya di Jakarta, ditanggapi Kapolres Lingga dengan memastikan wilayah hukumnya masih tetap tercipta kondisi yang aman dan terkendali.
AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T bersama segenap anggotanya juga melakukan giat Sholat Jum’at keliling di beberapa masjid yang ada di wilayah hukumnya pada Jum’at (24/05) tadi. Kehadiran pihak penegak hukum ditengah-tengah masyarakat ini, diharapkan mampu menambahkan rasa nyaman, aman dan damai bagi masyarakat yang ada.
“Di bulan suci Ramadhan ini, kita dapat melihat kejadian yang terjadi di Jakarta dan di depan kantor Bawaslu. Ada masa pengunjuk rasa dan ada masa perusuh. Bentrok yang terjadi ialah masa perusuh dan memakan korban 7 orang, dan saat ini pihak Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini. Banyak masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban dari kejadian ini, termasuk anggota Polri,” kata Kapolres Lingga melalui realease yang diterima oleh pihak mediaa.
AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T ini juga menambahkan, kalau dalam kejadian tersebut, ada pihak ketiga yang ingin memecah belah Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada seluruh jamah dan masyarakat Kabupaten Lingga untuk segera melaporkan kepada pihak Kepolisian, apabila mengetahui informasi adanya hasutan, ajakan dan isu-isu yang dapat memecah belah Persatuan Indonesia.
“Semoga Kabupaten Lingga tetap aman dan damai serta tidak terpengaruh atas kejadian yang terjadi di Jakarta kemarin. Tugas utama Polri bersama TNI adalah menjaga kamtibmas di Kabupaten Lingga. Tentunya ini tidak akan lengkap tanpa adanya partisipasi, dukungan dan do’a dari masyarakat Kabupaten Lingga,” kata Kapolres Lingga.
Sebelumnya pihak Polres Lingga dengan menggandeng TNI, telah beberapa kali melakukan patroli rutin ke beberapa lokasi yang ada di wilayah hukum ‘Bunda Tanah Melayu’ itu.(Im).
