Selingga.com (09/06) Singkep Barat. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang ada di wilayah mereka. Saat ini sebagian besar desa telah dilakukan vaksinasi. Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, saat ditemui usai melaksanakan kegiatan vaksinasi di Desa Cukas, Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga pada Selasa (08/06) tadi mengatakan kalau masyarakat menyambut antusias terhadap vaksinasi tersebut meskipun banyak juga beredarnya berita hoak terkait dengan vaksin saat ini.
“Vaksinasi kita lakukan di beberapa desa dan hari ini kita lakukan di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Vaksinasi ini sudah kita lakukan selama 1 minggu karena kita mempunyai 12 desa dan 1 kelurahan. Alhamdulillah beberapa desa lainnya, masyarakatnya antusias dan hanya ada beberapa desa yang masih meragukan dikarenakan pemberitaan-pemberitaan yang hoak (terkait vaksin-red), sehingga ada ketakutan,” kata Febrizal Taufik.
Namun, Febrizal Taufik juga menambahkan kalau pihak mereka tetap melakukan sosialisasi terkait vaksinasi tersebut kepada masyarakat.
“Tetapi kami bersama tim yang terdiri dari Puskesmas dan TNI-Polri akan terus melakukan sosialisasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi ini halal dan baik untuk masyarakat,” kata Febrizal Taufik.
Sampai saat ini, Camat Singkep Barat ini menjelaskan kalau telah dilakukan vaksinasi sekitar 700 dosis dari 1.000 dosis yang telah ditargetkan sebelumnya.
“Target yang telah diberikan oleh Puskesmas, kita mendapatkan lebih kurang 1.000 dosis. Alhamdulillah sampai sekarang telah berjalan hampir 700 dosis. Tinggal target kita ada beberapa desa yang akan kita datangi lagi, seperti Desa Bakong dan Desa Langkap yang ke depannya menjadi target untuk kita lakukan vaksinasi. Sementara yang sudah kita lakukan sudah masuk 9 desa,” jelas Febrizal Taufik.
Febrizal Taufik berharap jumlah masyarakat yang vaksin nantinya bisa dilakukan sebanyak mungkin.
“Harapan kita, sebanyak mungkin vaksinasi ini kita lakukan karena sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021. Ada beberapa hal yang dituangkan apabila tidak melaksanakan vaksinasi. Ada yang harus kita batasi, yaitu terkait bantuan sosial ataupun yang lainnya, serta terkait dengan administrasi kantor,” kata Febrizal Taufik.
Terakhir, Camat Singkep Barat ini mengakui kalau jarak tempuh dan akses ke desa-desa di wilayah kerja mereka, menjadi salah satu kendala dalam menyukseskan program vaksinasi ini.
“Kalau kendala yang kita hadapi, banyak. Salah satunya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi ini masih kurang. Kemudian juga kendala kami di lapangan dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Namun, alhamdulillah kami selalu siap untuk melayani dan ini juga merupakan tugas serta tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah yang telah tertuang dalam aturan-aturan yang telah ditetapkan,” kata Febrizal Taufik.
Sementara itu dikesempatan yang ada, Kades Tanjung Irat, Darwan, menghimbau masyarakatnya untuk mengikuti vaksin.
“Saya menghimbau kepada masyarakat saya untuk jangan takut untuk divaksinasi. Tidak ada apa-apanya, malahan pemerintah membantu warga agar jangan sampai tertular Covid-19. Saya harap kepada semua warga Desa Tanjung Irat agar mengikuti vaksin,” kata Darwan. (Im).
