Tidak Mau Divaksin, Sebagian Besar Warga Desa Langkap Tutup Pintu Rumah

Lingga342 Views
banner 468x60

Selingga.com (08/06) Singkep Barat. Ada yang menarik ketika Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga turun untuk melakukan vaksinasi pada Selasa (08/06) tadi di Desa Langkap, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Setelah sampai di Desa Langkap, rombongan Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat mendapati banyak rumah warga dalam keadaan tertutup bahkan ada juga yang terlihat terkunci dari luar. Hampir sepanjang jalan saat itu keadaannya sepi.

Sebelumnya diperoleh informasi kalau sebagian besar masyarakat Desa Langkap memilih untuk menutup pintu rumah mereka atau memilih tidak berada di desa tersebut ketika Tim Gugus Covid yang akan melakukan vaksinasi datang ke desa mereka. Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, saat itu langsung menemui beberapa masyarakat yang terlihat berada di luar rumah. Setelah berkomunikasi sejenak dan menerangkan gunanya divaksinasi, Camat Singkep Barat ini mengajak masyarakat untuk menuju ke kantor desa untuk mengikuti vaksinasi hari itu.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat, melakukan vaksinasi di Desa Langkap

Kades Langkap melalui Sekdes Langkap, Iskandar, ketika diminta tanggapannya terkait sebagian warganya yang menutup pintu rumah di saat kegiatan vaksinasi yang digelar di desa mereka, mengatakan kalau hal tersebut diakibatkan kurangnya pemahaman dari warganya terhadap vaksinasi ini.

“Kalau tutup pintu, Pak, salah satu minimnya pengetahuan. Jadi, setelah dilakukannya sosialisasi tadi, masyarakat mulai sadar bahwa vaksinasi ini penting,” kata Iskandar.

Iskandar juga mengatakan kalau aksi sebagian besar warganya untuk tidak keluar rumah tersebut memang sudah direncanakan sebelumnya.

Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik

“Sejauh ini Pak, seminggu sebelum vaksinasi ini dilakukan, masyarakat sudah mulai (menutup pintu-red). Ketika ada tim dari Gugus Covid yang akan melakukan vaksinasi ke desa, masyarakat mulai berpikir “kami akan akan pergi ketika vaksinasi akan dilakukan”. Memang sudah direncanakan dari awal ketika kegiatan ini (dilaksanakan), mereka akan lari sementara untuk menghindari vaksinasi ini,” jelas Iskandar.

Baca juga :   Prioritas Disduk Capil Lingga, Buat 3 Kecamatan Pemekaran

Selain itu, Sekdes Langkap ini juga menambahkan kalau hal tersebut juga dikarenakan adanya informasi yang tidak baik terkait dengan vaksinasi yang diterima oleh warganya.

“Pada awalnya masyarakat kita tidak mau divaksinasi lantaran isu yang tidak baik. Tetapi alhamdulillah pada hari ini, mungkin dengan adanya sosialisasi masyarakat kita mulai sadar dan hari ini juga akan melakukan vaksinasi. Alhamdulillah masyarakat Desa Langkap sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini,” papar Iskandar.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Singkep Barat, melakukan vaksinasi di Desa Langkap

Terakhir, Iskandar menargetkan kalau untuk hari itu, masyarakat Desa Langkap yang akan mengikuti vaksinasi sebanyak 100 orang.

“Alhamdulillah kalau dilihat dari keadaan saat ini, cukup ramai. Mereka yang tadinya tutup pintu, sekarang sudah buka semua, Pak. Kalau target kita untuk hari ini, 100 orang warga yang akan ikut vaksinasi,” kata Iskandar.

Sebelumya terlihat kalau Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, saat itu menyapa langsung masyarakat Desa Langkap dari rumah ke rumah dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi pada hari itu. Pendekatan tersebut terlihat membuahkan hasil sehingga masyarakat ramai mendatangi kantor desa, tempat berlangsungnya vaksinasi tersebut.

Tidak Mau Divaksin, Sebagian Besar Warga Desa Langkap Tutup Pintu Rumah

“Vaksin ini adalah program pemerintah dan memang ada isu-isu yang tidak baik tentang vaksin. Sebelum divaksin, nanti ada dokter yang akan mengeceknya. Kalau kita ada penyakit bawaan, sampaikan ke dokter yang ada nanti. Kalau memang ada sakit lain, mungkin dokter tidak akan menyuntik kita (vaksin-red),” kata Febrizal Taufik saat itu kepada warga Desa Langkap. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *