Selingga.com (05/11) Dabo.Kenakalan anak-anak setingkat pelajar,nampak nya tidak hanya merepotkan pihak keluarga saja.Bahkan untuk kalangan pendidik pun terkena imbas nya juga.Permasalahan yang ada dalam keluarga,juga di yakini menjadi pemicu meledak nya beberapa kenakalan remaja usia sekolahan tersebut dalam kurun waktu setahun belakangan ini.
Ini juga yang membuat risau Efendi selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Dabo,yang beberapa kali harus berhadapan dengan pihak penegak Hukum,karena permasalahan yang di buat anak didik nya.Hal ini disampaikan Efendi ketika ditemui Selingga.com pada Rabu (02/11) tadi di Dabo.
” Banyak nya keluarga yang broken home,sehingga anak tidak banyak dapat perhatian dari orang tua nya.Untuk anak (pelajar) yang terlibat kasus pencurian,sudah beberapa kali. Saya di panggil Polisi pun sudah beberapa kali.Terkadang baru mau baring istirahat,sudah dapat telepon dari pihak KePolisian.Dia (pelajar) tidak hanya mencuri di luar,disekolah pun juga pernah kehilangan.Dan dalam rapat dengan orang tua saya sampaikan,bahwa bukan anak nya yang salah.Tetapi orang tuanya lah yang salah.Bapak nya yang harus di hukum.”Kata Efendi.
Efendi selaku Kepala Sekolah SMPN 1 dabo juga berharap akan dukungan dari masyarakat dalam memajukan pendidikan.
” Nak sabar juga lah kita dalam menangani ini.Anak yang saya bilang broken home tadi,memang tidak mendapat perhatian.Ada juga anak yang pergi ke sekolah,tetapi tidak masuk sekolah.Saya pun minta dukungan dari masyarakat untuk memajukan pendidikan kita ini.”Kata Efendi menambahkan.(Im).
