Selingga.com (02/07) Dabo. Pelaksanaan latihan puncak ke-39 Armada Jaya tahun 2021 yang akan melibatkan ribuan personel dan Alat Utama Sistem Senjata dan Pertahanan (Alutsista) telah dilakukan penundaan oleh pihak TNI-AL. Sebelumnya latihan perang yang mengambil lokasi di sekitar Pantai Todak, Desa Batu Berdaun, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga ini seyogyanya akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2021.
Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Suherlan, S.E.,M.M.,M.Sc. yang saat itu didampingi oleh Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Didik Hermawan, M.Tr.Opsla, saat menggelar kegiatan penyerahan rumah bedah pada Kamis (01/07) tadi di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, mengatakan kalau penundaan latihan perang tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran wabah Covid-19 saat ini.
“Penundaan latihan merupakan kebijakan dan perintah dari pimpinan kita dalam mengantisipasi wabah Covid-19 yang merajalela dan begitu naik,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Brigjen TNI Marinir Suherlan menambahkan kalau pasukan yang ada dikembalikan kepada masing-masing satuan. Selanjutnya latihan armada tersebut akan digelar kegiatan “Serbuan Vaksinasi”.
“Sehingga kita alihkan latihan armada menjadi “Serbuan Vaksinasi”. Pasukan semuanya dikembalikan ke pangkalan masing-masing untuk melaksanakan tugas memperkuat di pangkalannya dalam rangka melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk “Serbuan Vaksinasi”,” jelas Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Terakhir, Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal mengatakan kalau pandemik nantinya berkurang, latihan armada tersebut akan digelar kembali.
“Untuk batas waktunya belum ditentukan. Syukur-syukur kalau Covid-19 sudah bisa dikendalikan, pasti latihan ini akan kita laksanakan kembali,” kata Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Latihan puncak ke-39 Armada Jaya tahun 2021 ini sebelumnya diharapkan bisa dijadikan kesempatan yang baik untuk mengukur kesiapan tempur dan juga untuk kesiapan operasi Alutsista pihak TNI-AL sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasi TNI. (Im).