Lima Kriminalitas Menonjol Selama Operasi Ketupat Seligi 2019 Di Polda Kepri

Lingga424 Views
banner 468x60

Selingga.com (13/06) Dabo. Operasi Ketupat Seligi Tahun 2019, selama 13 hari pelaksanaannya yang dimulai dari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan tanggal 10 Juni 2019 tadi di seluruh Wilayah Polda Kepri, terjadi peningkatan 33% kasus pada lakalantas. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 di halaman Mapolres Lingga pada Kamis (13/06) tadi.
“Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 tadi, dapat disimpulkan bahwa, kasus lakalantas terjadi sebanyak 9 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 7 orang. Kalau dibandingkan dengan tahun 2018, sebanyak 6 kasus. Jadi di seluruh Polda Kepri, ada peningkatan lakalantas, sebanyak 3 kasus atau mengalami kenaikan 33%. Ini menjadi perhatian kita semua, terutama Polisi Lalulintas. Ini menjadi antisipasi bersama, apakah ini faktor human erorr atau sarana prasarana di jalan, yang menjadi penyebab dari kecelakaan lalulintas,” kata Kapolres Lingga.

Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 di halaman Mapolres Lingga

Masih dalam amanat Kapolda Kepri, AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T juga menambahkan, kalau ada 5 kasus kriminalitas yang menonjol, selama berlangsungnya operasi.
“Untuk kriminalitas yang menonjol selama berjalannya Operasi Ketupat tadi, sebanyak 5 kasus. Diantaranya Curat 1 kasus, Curas 2 kasus, penipuan 1 kasus dan penemuan mayat 1 kasus. Sedangkan untuk stabilitas pangan, dapat diantisipasi dari upaya penimbunan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Kapolres Lingga.
Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 di halaman Mapolres Lingga

Sedangkan untuk Wilayah Hukum Polres Lingga, Kapolres dengan dua bunga sudut lima di pundak nya ini mengatakan, kalau selama operasi tidak ada ditemukan kejadian yang dinilai menonjol.
“Alhamdulillah Operasi Ketupat Seligi 2019 untuk Wilayah Kabupaten Lingga, berjalan dengan baik, aman, tertib dan kondisi juga kondusif. Untuk kejadian-kejadian yang menonjol, Alhamdulillah nihil. Kecelakaan lalulintas, Alhamdulillah tidak ada, begitu juga dengan transportasi laut, tidak ada. Jadi secara garis besar, mengambil kesimpulan, bahwa Operasi Ketupat Seligi 2019 di Wilayah Hukum Polres Lingga, berjalan dengan baik,” kata Kapolres Lingga kepada Selingga.com, usai Apel Konsolidasi hari itu.
AKBP Joko Adi mengatakan, kalau operasi tersebut, berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 di halaman Mapolres Lingga

“Semua instansi terkait bersinergi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif ini. Jadi dalam Operasi Ketupat Seligi 2019 ini, lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana kerja sama dan sinergitas seluruh aparat terkait, sangat maksimal dan hasilnya pun ikut maksimal,” kata AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K, M.T ini.
Jalannya Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Seligi 2019 saat itu, Kapolres Lingga di dampingi oleh Danlanal Dabo, Letkol Laut (P) Arief Rahman. Hadir juga Bupati Lingga yang di wakili oleh Asisten II Yusrizal, Kepala BMKG Lingga, Kepala Syahbandar Dabo, Perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Kajari Lingga yang di wakili oleh Kasi Intel nya M. Andi Sofyan, S.H, Dinas Perhubungan, SAR, Satpol – PP Lingga.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Konflik zonasi berbuntut pembakaran kapal trawl di tanggapi pihak Pemkab Lingga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *