Selingga.com (23/11) Daik. Bekerja sama dengan LAM Kepri Kabupaten Lingga, Pemkab Lingga gelar acara arak-arakan secara adat di Lapangan Mahmud Riayat Syah, Rabu (20/11) tadi di Daik. Dalam arak-arakan secara adat lebih kurang 200 meter di sepanjang jalan Istana Robat itu, terlihat Plt Gubernur Kepri, Isdianto beserta rombongan, Tengku Husin, Zuriat Sultan Mahmud Riayat Syah, Ketua LAM Kepri, Abdul Razak beserta istri, Bupati Lingga beserta istri, Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga beserta istri, Ketua LAM Kota Tanjung Pinang, dan beberapa tokoh masyarakat.
Sedangkan di sepanjang jalan, diramaikan pagar betis anak-anak sekolah yang melambaikan barisan Bunga Manggar. Arak-arakan saat itu ditutup dengan barisan kompang ibu-ibu dari Pulau Mepar. Rombongan arak-arakan Plt Gubernur Kepri saat itu juga disambut dengan silat dan pukulan gendang tradisi, serta taburan beras kunyit.
“Teman-teman dan Datok-Datok pengurus LAM Lingga memang sangat berharap kalau Hari Jadi Kabupaten Lingga tahun ini, dikemas dan lebih kental adat dan budaya Melayunya. Ketika hal ini disampaikan ke sekda dan bupati, alhamdulillah ditanggapi positif. Apalagi pada Hari Jadi Tahun ini, diiinfokan akan dihadiri Plt Gubernur Kepri, Ketua LAM Kepri, Zuriat SMRS, dan para zuriat sultan dan raja dari Singapura. Karena itu, dirasa perlu untuk membuat sesuatu yang menarik untuk memuliakan tamu,” kata Muhammad Ishak selaku Kadis Budaya Lingga.
M. Ishak juga menambahkan kalau dengan kemasan yang sedikit berbeda, peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga nantinya bisa menjadi even wisata.
“Mudah-mudahan dengan kemasan yang sedikit beda pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga tahun ini yang lebih kental dengan nuansa adat dan budaya Melayunya, dapat menjadi even wisata di Kabupaten Lingga yang berbasiskan budaya,” tambah M. Ishak. (Im).