Sehingga.com (14/09) Dabo. Terkait dengan kebutuhan listrik 24 jam di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Suharno, selaku Manager PLN UP3 Tanjung Pinang, melakukan kunjungan balasan ke pihak Pemkab Lingga. Sebelumnya, Wakil Bupati Lingga, M. Nizar telah melakukan kunjungan langsung ke Kantor Wilayah Riau dan Kepri area Tanjungpinang pada Kamis (05/09) lalu, terkait dengan kebutuhan Kecamatan Senayang akan listrik 24 jam. Kunjungan M. Nizar saat itu juga terkait dengan surat yang sebelumnya telah dilayangkan oleh pihak Kecamatan Senayang pada 2018 lalu dan juga surat dari Gubernur Kepri pada bulan Januari 2019 kepada Kantor PLN Wilayah Pekanbaru, serta surat Bupati Lingga pada bulan Juli 2019 lalu.
Kami dari PLN Tanjung Pinang dan khususnya PLN Dabo Singkep, mengapresiasi kepada Pemerintahan Kabupaten Lingga, terkait penyediaan listrik. Tentunya kami dari PLN akan berusaha semaksimal mungkin dengan Pemkab Lingga, untuk memenuhi kebutuhan listrik dan pengoperasian penyediaan energi bagi masyarakat kita di Kabupaten Lingga ini. Acara malam ini (Jumat,13/09) ini juga sebagai kunjungan balasan pada Bapak Wakil Bupati Lingga, M. Nizar dan jajarannya yang kemarin telah melakukan kunjungan, bersilaturrahim ke PLN Tanjungpinang, kata Suharno, yang saat itu di dampingi oleh Wakil Bupati Lingga, M. Nizar dan juga Manager PLN ULP Dabo Singkep, Baghdad Mushanif S, pada Jumat (13/09) malam tadi di Dabo.
Suharno juga mengatakan, kalau dalam waktu dekat nanti, Senayang akan bisa dioperasikan listrik 24 jam.
Hal yang paling krusial bagi kita di Kabupaten Lingga ini, kemarin ada permintaan atau kebutuhan listrik 24 jam untuk Kelurahan Senayang. Insyaa Allah dalam waktu dekat ini, untuk listrik 24 jam di Senayang, bersama-sama sinergi antara Pemkab Lingga dengan PLN serta dukungan dari masyarakat semuanya, Senayang akan dioperasikan 24 jam. Mungkin dalam waktu dekat sebelum Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga, kata Suharno.
Manager PLN UP3 Tanjung Pinang ini juga menambahkan, kalau pihaknya akan membangun juga sarana pembangkit baru bagi masyarakat.
Sebenarnya di Dabo ini, kita ada beberapa daerah yang akan kita bangun sarana atau pembangkit baru bagi masyarakat. Ada beberapa tempat, yaitu di Benan, di Posek, di Mentuda, di Pulau Medang dan di Batang. Kemungkinan di Bulan Oktober 2019 ini, itu akan kami operasikan penyalaannya. Mungkin untuk tahap awal, ya, antara 7 jam atau 14 jam. Sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kami dalam melistriki, tambah Suharno.
Sedangkan Baghdad Mushanif S, selaku Manager PLN ULP Dabo Singkep, di waktu yang hampir bersamaan mengatakan kalau ada juga beberapa lokasi lain yang direncanakan ada penambahan mesin.
Insyaa Allah dalam waktu dekat ini, tidak hanya kita konsen di 5 lokasi tadi, ada juga beberapa lokasi lain, dan untuk Dabo serta Daik, itu rencananya ada penambahan mesin dari relokasi di unit-unit kami. Karena dibeberapa operasional kami, ada yang sipatnya, dia berlebih dan kita membutuhkan, kata Baghdad Mushanif S, selaku Manager PLN ULP Dabo Singkep.
Selain itu, Baghdad juga menyampaikan, kalau dari pihak PLN, ada beberapa program yang sedang berjalan.
Intinya, kita ingin menyampaikan dari PLN, bahwa secara nasional itu, kami ada Program Kemerdekaan, dimana untuk penambahan daya, diskon 50% sampai dengan 31 Seftember 2019. Kemudian di luar itu, kami ada juga Program Menembus Batas, sampai 31 Desember 2019. Selain dua program tersebut, ada juga program yang sedang berjalan, yaitu Subsidi Tepat Sasaran, yang mana prosesnya itu, PLN adalah sebagai verifikator dari hasil yang sudah diajukan oleh pemerintah setempat. Apabila dia memang layak untuk bersubsidi, maka dari hasil verifikasi kami, kami akan mengirimkan datanya untuk di proses, terang Baghdad.
Sedangkan M. Nizar berharap, hal yang ada segera dapat terealisasi dengan baik dan berguna bagi masyarakat Kabupaten Lingga. (Im).
