Terkait Karhutla, Dari Posko Sampai Masker Untuk Tanggulangi ASAP

Lingga203 Views
banner 468x60

Selingga.com (14/09) Dabo. Meski tidaklah separah di wilayah lainnya, namun pihak Polres Lingga, bersama TNI, BMKG, RSUD Dabo, Basarnas, Kesehatan Lingga, Kapolsek Dabo, melaksanakan Rapat Koordinasi di Ruang Rupatama Polres Lingga pada Sabtu (14/09) tadi di Dabo, membahas terkait dengan Karhutla yang ada di wilayah Kabupaten Lingga baru-baru ini. Kegiatan juga dilanjutkan dengan pembagian masker buat pengendara kendaraan bermotor yang melewati simpang empat Masjid Az – Zulfa, Dabo.
Dari Polres melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang dampak asap dari Karhutla di wilayah Kabupaten Lingga. Kami mewakili Kapolres Lingga, yang mana kami melaksanakan kegiatan ini dengan instansi yang terkait, khususnya dari BMKG, camat-camat sekitarnya, Kapolsek Dabo, Basarnas, Kesehatan, RSUD Dabo, TNI, untuk menyikapi dengan adanya kabut-kabut yang ada saat ini, kata Kapolres Lingga melalui Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro, usai pembagian masker kepada pengendara bermotor saat itu.

Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro

Kompol Rusdwiantoro juga menambahkan kalau dari hasil rapat tersebut, mereka juga membentuk posko untuk penanggulangan asap.
Dari hasil rapat itu, kami telah membentuk posko untuk penanggulangan asap. Di dalam posko itu juga, kami telah menyiapkan, pertamanya masalah ambulan yang ada tabung gasnya, peralatan seperti masker dan tim medis. Terkait tim medis, kami juga membuka posko di RSUD Dabo sebagai posko rujukan kalau ada masyarakat atau pasien yang membutuhkan tentang adanya dampak dari asap. Karena ada dampak dari asap ini, seperti ISPA dan ini di dukung penuh dari Dinas Kesehatan, khususnya dari RSUD Dabo, terang Kabagops Polres Lingga ini.
Sedangkan Direktur RSUD Dabo, dr. Bukit Gultom mengatakan kalau kegiatan pembagian masker merupakan upaya pencegahan dari dampak yang akan timbul dari kabut asap tersebut.
Kita mulai dari Rapat Koordinasi yang sudah dilakukan dengan pihak Polres dan juga dengan instansi yang terkait dan siang ini kita mencoba untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pembagian masker kepada masyarakat, yang mana tujuannya ini untuk mencegah dampak kabut asap yang terjadi. Karena dampak kabut asap ini bisa menyebabkan penyakit inspeksi saluran pernapasan, baik itu ISPA, Penemoni ataupun Asma juga bisa serta penyakit lainnya seperti gatal-gatal di kulit, inspeksi saluran cerna yang disebabkan debu atau asap. Mudah-mudahan dengan seperti ini, bisa mengurangkan risiko-risiko yang diakibatkan oleh kabut asap tersebut, kata dr. Bukit Gultom.
Direktur RSUD Dabo, dr. Bukit Gultom

Namun Direktur RSUD Dabo ini menambahkan, kalau dari potensi yang ada, saat ini masih berstatus aman.
Kalau kita melihat potensinya, berdasarkan hasil rapat koordinasi, kita saat ini masih berstatus aman. Cuma kita tetap waspada terkait dampak kabut asap yang nantinya ditimbulkannya, tambah dr. Bukit Gultom.
Untuk BMKG Dabo Singkep, melalui Kepala Sta. Met. Kelas III Dabo Singkep, Sahat Maruli, menjelaskan terkait hotspot yang ada di Kabupaten Lingga saat ini, nihil.
Kepala Sta. Met. Kelas III Dabo Singkep, Sahat Maruli. (Kiri)

Kami boleh laporkan dari BMKG, bahwa Hotspot di Kabupaten Lingga untuk hari ini, per tanggal ini, dikatakan nihil. Tetapi beberapa hari yang lalu ditemukan 6 – 8 titik, yakni diakibatkan dari perubahan periode kering yang sudah berlangsung selama satu bulan lebih. Diperkirakan akan turunnya hujan dekade 3 atau akhir dari bulan September ini. Yang dapat turun hujan, otomatis titik hotspot boleh kembali normal seperti biasa, bahkan tidak ada sama sekali, kata Sahat.
Sementara itu, dari pihak Satpol – PP Lingga menjelaskan, kalau dalam proses pemadaman api, tim yang ada terkendala pada air.
Febrizal Taufik

Usaha pemadaman api itu, terkendala pada airnya. Usaha yang kita lakukan bersama TNI – Polri dan masyarakat yang ada di sana, yaitu melakukan pemadaman secara manual, yaitu menggunakan Robin. Karena akses masuk ke dalam area kebakaran, tidak dapat kita tempuh, kata Febrizal Taufik. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   DPRD Lingga prioritaskan pembangunan infrastruktur untuk persiapan POPDA 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *