Mapala SIGINJA UNJA Rampungkan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu

Lingga455 Views
banner 468x60

Selingga.com (14/10) Dabo. Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) SIGINJAI Universitas Jambi telah merampungkan rangkaian kegiatan lapangan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu yang telah berlangsung sejak tanggal 18-20 Juli 2023 lalu di Desa Sepincan, Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Dari kegiatan tersebut, sebanyak tiga tim yang terjunkan, yakni tim Sosial Budaya, serta tim penjelajah yang terbagi atas tim Gunung Hutan dan panjat tebing yang sudah menyelesaikan tugasnya di Desa Daik Sipincan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Dari kegiatan tersebut, tim Sosial Budaya berhasil mengumpulkan data monografi desa serta sejarah dari pulau dan Gunung Daik, dengan mengambil data wawancara dari narasumber yang terdiri dari perangkat Desa Sepincan, pemuda desa, Ketua Lembaga Adat Melayu, dan nelayan di Kabupaten Lingga.

Masing-masing tim penjelajah juga berhasil menoreh sejumlah pencapaian. Tim Gunung Hutan bersama-sama rekan-rekan dari KPA Perpetual berhasil menaklukan beratnya jalur pendakian yang ada di Gunung Daik. Selain itu tim Gunung Hutan juga sukses memetakan jalur pendakian Gunung Daik.

Mapala SIGINJA UNJA Rampungkan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu. (foto :Mapala SIGINJA UNJA)

Ketua Mapala SIGINJA UNJA, Aria, melalui pesan elektonik pada Minggu (08/10) tadi mengatakan kalau kegiatan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu itu telah dipersiapkan jauh hari sebelum pelaksanaannya.

“Kegiatan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu ini sudah kami rencana dari jauh-jauh hari, mulai dari pra kemudian persiapan, pelaksanaan hingga pasca pelaksanaannya. Terima kasih untuk tim yang telah mensukseskan kegiatan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu ini. Terima kasih juga untuk perangkat dan pemegang kepentingan di kawasan Kepulauan Riau tepatnya di Kabupaten Lingga, yang turut mensukseskan kegiatan ini, dari hal perizinan,” kata Aria.

Melalui kegiatan Ekspedisi Gunung Daik tersebut, Aria berharap bisa turut mempromosikan dan mengenalkan Gunung Daik kepada kalangan yang lebih luas lagi.

Baca juga :   Bersama Awak Media, Kapolres Lingga Bahas Perkembangan Lingga
Mapala SIGINJA UNJA Rampungkan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu. (foto :Mapala SIGINJA UNJA)

“Harapan kita dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Mapala Siginjai Unja ini kiranya dapat ikut mempromosikan Gunung Daik agar bisa lebih dikenal lagi di khalayak ramai. Selain Bunda Tanah Melayu yang kaya akan wisata, juga kaya akan budayanya” kata Aria.

Sedangkan Arbain selaku leader tim panjat tebing di kegiatan tersebut mengatakan kalau pencapaian sebagai tim perdana juga ditorehkan oleh tim panjat tebing yang berhasil memanjat tebing Gunung Daik (puncak Daik). Selama 3 hari melakukan kegiatan pemanjatan, mereka juga sukses memetakan jalur pemanjatan yang Ideal.

“Kita benar-benar sampai pada puncak Gunung Daik, dan ketinggian puncak Gunung Daik sudah kita ukur,” kata Arbain.

Diketahui kalau tinggi puncak Gunung Daik yang dulunya sekitar 1.165 mdpl, namun sekarang menjadi 1.198 mdpl.

“Ini setelah kami ukur menggunakan bantuan aplikasi Altimeter PRO,” tambah Arbain.

Sementara itu, sebelumnya Koordinator Ekspedisi Bunda Tanah Melayu, Yosua Van Zoi berharap rangkaian kegiatan ekspedisi ini mampu memberikan banyak manfaat bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Lingga.

“Kedepannya tempat-tempat yang kami kunjungi ini agar dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk kemudian dikembangkan menjadi destinasi-destinasi wisata minat khusus. Tentunya ini akan turut mengangkat popularitas serta menambah pemasukan bagi kabupaten Lingga. Rekomendasi tersebut telah kami utarakan kepada sejumlah pemangku kepentingan yang terlibat dalam rupa presentasi hasil kegiatan yang diselenggarakan Mapala SIGINJAI Unja di Kantor Bupati Lingga, Kepulauan Riau pada Selasa (18/Juli/2023) lalu. Gunung Daik merupakan warisan besar bagi kami Masyarakat Lingga. Tidak hanya karena sejarahnya yang kuat, alamnya pun terlihat sangat asri. Hal itu terbukti dengan keberadaan bunga anggkrek yang langka dan pohon – pohon besar yang masih berdiri kokoh,” kata Yosua Van Zoi.

Baca juga :   Penutupan Turnamen Tenis Hari Bhayangkara ke-77 di Dabo
Mapala SIGINJA UNJA Rampungkan Ekspedisi Bunda Tanah Melayu. (foto :Mapala SIGINJA UNJA)

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Asisten II Pemkab Lingga, Zainal Abidin dikesempatan yang sama memberikan apresiasinya kepada pihak Mapala SIGINJAI UNJA.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Mapala SIGINJAI UNJA, dengan adanya kegiatan ekspedisi ini. Semoga Gunung Daik kedepannya lebih dikenal bagi para pemanjat wisata tebing alam dengan keunikan dan mempunyai karakteristik berbeda dari tebing yang lainnya. Ini juga bisa menjadi destinasi baru para pemanjat tebing khususnya di Kepulauan Riau,” kata Zainal Abidin saat itu. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *