Selingga.com – Singkep Barat, kabar duka, satu orang nelayan pesisir yang menjadi Korban akibat perahunya di tabrak Kapal Tengker, kini sudah di temukan oleh nelayan sekitaran itu, namun saat di temukan beliau di nyatakan sudah meregang nyawa. Kabar ini jelas menyelimuti rasa duka yang mendalam bagi pihak keluarga yang di tinggalkan.
Senin, 14/09/2015, Sardi Kepala Desa Suak Buaya, kepada Selingga.com menjelaskan, tentang kabar di temukannya nelayan yang hilang, yaitu Ruslan, “korban yang karam kapal perahunya pada Rabu 09/09/2015, ditabrak kapal tengker, dan sempat di nyatakan hilang, di perairan Tanjung Datuk Kecamatan Mandah Tiga. “Musibah itu terjadi saat ketiga nelayan itu sedang tertidur, “namun dua temannya saat itu selamat dan Ruslan di nyatakan hilang.
Sardi mengatakan, “kami mendapat informasi dari nelayan sekitar perairan Tanjung Datuk, itu pada Minggu 13/09/2015 jam 13.00 wib yang mengubungi kami, dan menyampaikan penemuan mayat yang mengapung (15) lima belas mil dari TKP, mendapat informasi, “hari itu juga langsung dari pihak keluarga korban mendatangi TKP untuk menjemput jenazah korban, lalu di bawa pulang kekampung halamannya di Suak Buaya untuk di Makamkan katanya.
Informasi lain yang kami himpun bedasarkan keterangan warga melalui ponsel hp mengatakan, “Almarhum Ruslan berusia (40) tahun saat menutup usia, yang meninggalkan satu orang istri, dan dua orang anak, yang masih berstatus pelajar, sedangkan sang istri setatusnya hanyalah sebagai ibu rumah tangga, dan anaknya yang pertama masih bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Singkep Barat, sedangkan anaknya yang kedua, masih duduk di Sekolah Dasar (SD), “sayangnya tiada keterangan lain tentang nama dari pihak keluarga yang dapat kami himpun sampai berita ini di ekspos, (yn)
