Selingga.com (13/03) Dabo.Keruhnya air PDAM Kabupaten Lingga Pelayanan Dabo akibat tinggi nya curah hujan akhir-akhir ini,menarik perhatian Wakil Bupati Lingga M Nizar untuk melihat langsung kearea bak tampung yang berada dilokasi air terjun Gemuruh Gunung Muncung.
Dari lokasi bak tampung,M Nizar mengatakan kalau kondisi yang ada dilapangan,sarana yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih masih kurang.
” Kalau melihat kondisi ril di lapangan yang ada,sarana yang kita miliki dalam memenuhi standart air bersih bagi masyarakat,masih minim. Dan untuk itu,tentunya kita berharap kepada semua stokholder yang terkait dengan pengadaan air bersih ini,untuk dapat mencari solusi dan berkoordinasi dengan pihak PDAM.Kita juga minta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum,khususnya pada Bidang Pengelolaan Pengembangan dan Irigasi supaya dapat segera menyurati dan menemui satker ke Pusat.Ini gunanya untuk menanggulangi masalah ini dan mencari solusinya.”Kata Wabup Lingga M.Nizar kepada pihak media pada Senin (13/03) tadi.
Sedangkan Sazali selaku Direktur PDAM Lingga melihat kalau terjadinya kekeruhan air yang ada diakibatkan dari adanya erosi dan abrasi air tanah.
” Kekeruhan air yang ada diakibatkan adanya erosi dan abrasi air tanah.Baik di hulu maupun di sisi kiri kanan bak utama aliran air.Biasanya kekeruhan ini memang ada saat musim hujan yang cukup kuat. Namun biasanya kekeruhan itu tidak lah lama.Paling-paling hanya sekitar 5-6 jam saja,dan air sudah kembali jernih.Namun saat ini kekeruhan itu hingga berhari hari.
Untuk pembangunan yang ada, sama sekali pihak PDAM tidak di libatkan secara teknis.Semua pembangunan di laksanakan langsung dari pusat dan hingga kini,kita dari PDAM Lingga hanya menerima saja ketika pekerjaan sudah selesai di laksanakan. Harapan kita ke depan agar pihak kita di daerah dapat di libatkan.Karena kita sebagai PDAM Daerah ini yang tau,seperti apa kebutuhan dan menanggulangi nya.”Kata Sazali.
Sedangkan Hardimansyah selaku Kasi Pengembangan Pengelolaan dan Iritasi Dinas Pengkerjaan Umum Lingga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasikan segera dengan pihak Badan Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) dalam minggu ini juga.Ini semua karena mengingat air bersih merupakan kebutuhan hidup yang utama.Dan pihak nya juga tidak ingin jangan sampai konsumen mendapatkan air yang tidak layak dikosumsi.(Im).
