Jumat (5/6), 237 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), menerima Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri sipil formasi tahun 2014, yang dilaksanakan di aula pemerintahan Kabupaten Lingga.
Pemberian SK diberikan kepada 49 tenaga kesehatan, 91 guru dan 97 tenaga teknis tersebut, dilakukan oleh wakil Bupati Lingga, Abu Hasim, yang disaksikan oleh beberapa kepala SKPD dan perwakilan dari beberapa FKPD, serta tokoh masyarakat Kabupaten Lingga.
Pada kesempatan tersebut, wakil Bupati Lingga, turut menyampaikan permasalahan yang sedang terjadi pada tubuh pemerintah kabupaten Lingga.” Ini mungkin sejarah bagi adek-adek CPNS. Dimana penerimaan CPNS kali ini bertepatan dengan keadaan Kabupaten Lingga yang sedang mengalami masalah keuangan,” kata Abu Hasim.
Dia juga harapkan semua CPNS yang baru menerima SK, agar bisa menyikapi apa yang terjadi di Kabupaten Lingga dengan lapang dada dan jangan menjadikannya beban.” Dengan kejadian ini, CPNS yang baru dituntut agar mampu menggunakan kreatifitasnya, begitu juga adek adek dituntut kerja cerdas serta harus memiliki sikap pantang menyerah,” kata Abu Hasim.
Selain menekankan kerja cerdas, Abu Hasim juga mengharapkan para CPNS yang baru mendapatkan SK tersebut, agar tetap menjaga kedisiplinan dilingkungan pekerjaan.” jangan sampai ikut-ikutan dengan orang lain, tetap jaga kedisiplinan. Kita harus berani mencontoh yang baik, jangan menjadi sebaliknya,” jelasnya.
Abu Hasim juga, mengajak semua CPNS yang baru agar tidak merasa asing di Kabupaten Lingga.” Kita tau, untuk penerimaan CPNS tahun ini dari semua daerah karena terbuka secara umum, baik dari timur sampai barat dan utara keselatan, jadi saya harapkan untuk Kabupaten Lingga tidak ada perbedaan, mari kita sama-sama membangun kabupaten Lingga,” ujarnya.
Selain itu Abu hasim juga mengharapkan genarasi CPNS lulusan tahun 2014, jangan menjadi generasi korupsi dan generasi narkoba.” Kita berdoa 237 CPNS yang baru, terjaga dengan baik dan tetap membangun citra pegawai, bisa membantu bupati dalam memajukan Kabupaten Lingga,” tutup Abu Hasim.