Persiapan Hanya 3 Bulan, MTS Negeri Lingga Bakal "Melenggang" Ke Sekolah Adiwiyata

Lingga753 Views
banner 468x60

Selingga.com(30/09) Dabo. MTS Negeri Lingga yang memiliki 269 anak didik yang terbagi di 4 lokal pada masing-masing kelas 7, 8 dan 9 ini, melewati tahapan penilain untuk menuju Sekolah Adiwiyata nantinya. Tim Penilaian Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga, pada Senin (30/09) tadi pun turun langsung meninjau sekolah yang terletak di kawasan Setajam, Dabo itu.
Sejauh ini, hasil memuaskan didapatkan pihak MTS Negeri Lingga itu. Beberapa komponen yang terkait dengan RPP Silabus telah pun terintegrasikan dengan lingkungan.

Persiapan Hanya 3 Bulan, MTS Negeri Lingga Bakal “Melenggang” Ke Sekolah Adiwiyata

“Alhamdulillah hasil penilaian kami di sini, sangat terkesan. Karena pada komponen-komponen penilaian itu, sangat memuaskan. Guru-guru yang ada kami lihat juga sangat antusias. Terutama terhadap komponen 1 dan 2, terkait dengan RPP Silabus dan sebagainya, itu sudah terintegrasikan dengan lingkungan. Kalau untuk komponen lainnya yang juga terkait dengan lingkungan, sudah sangat bagus dan sudah terpenuhi semua,” kata Siti Maheram, mewakili tim penilai yang ada saat itu.
Siti Maheram juga mengatakan kalau penilaian tersebut juga meliputi 4 komponen dan 33 indikator yang ada.
“Kalau untuk nilai di sini, untuk tingkat kabupaten, sekolah MTS Negeri Lingga sudah bisa dikatakan mencapai nilai maksimal. Untuk fokus penilaiannya, pertamanya kita menilai dari dokumen Adiwiyata. Itu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Nomor 56 Tahun 2013. Kemudian komponen penilaian terkait dengan dokumen Adiwiyata tersebut, ada 4 komponen, 33 indikator yang kita nilai. Kemudian kita juga menilai dari fisik lingkungan. Dari penilaian itu, kita minta pihak sekolah untuk menunjukan pendukung-pendukungnya. Pendukungnya itu ada di dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Silabus dan sebagainya, kemudian dari fisik lingkungan seperti yang kita lakukan saat ini, yaitu seperti pembibitan, green house, kebersihan WC, mading dan sebagainya, seperti yang kita lihat sekarang ini,” jelas Siti.
Siti juga menyatakan kepuasan pihaknya, terhadap MTS Negeri Lingga, yang menjadi objek penilaian mereka hari itu.

“Alhamdulillah, kami sangat puas sekali dengan penilaian kali ini. Kalau untuk tingkat kabupaten, sudah kami katakan bisa mencapai nilai yang maksimal. Sekolah ini, kalai dinilai sekarang, sudah mencapai nilai untuk ke tingkat provinsi, sudah bisa. Karena waktu penilaian beberapa komponen tadi, nilainya sudah bisa dikatakan melebihi tingkat provinsi. Karena tingkat kabupaten, itu nilainya 56. Sementara tadi, nilai kasarnya sudah dapat capaian 60 ke atas. Provinsi itu, nilainya 66. Jadi kalau kita lihat, nilai MTS ini sudah bisa mencapai nilai provinsi. Kalau secara ininya (nilai kasarnya – red), sudah bisalah kami tetapkan sebagai sekolah Adiwiyata kabupaten. Cuma, kami harus melakukan rapat dan sebagainya, untuk penetapan,” papar Siti.
Dari jalannya tahapan penilaian saat itu, Siti juga menambahkan kalau ada beberapa poin yang harus diperbaiki oleh pihak MTS Negeri Lingga ini.
“Dari hasil penilaian tadi, tidak banyak. Tinggal menambah sedikit saja pendukungnya, sekedar foto dan sebagainya. Rata-rata nilainya sudah dilengkapi pendukungnya tadi. Seperti RPP, itukan tidak banyak guru yang bisa membuat. Sementara kami memberikan bimbingan kepada sekolah ini, hanya 2 kali. Tetapi sekolah sudah mampu untuk menerapkan itu,” tambah Siti.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Negeri Lingga, Drs. Janaan, kepada pihak media mengatakan kalau persiapan dari pihaknya hanya 3 bulan, setelah dicalonkan untuk mengikuti Sekolah Adiwiyata itu.
“Persiapan untuk Adiwiyata ini, lebih kurang 3 bulan. Sebelumnya kita dapat informasi dari Lingkungan Hidup, bahwa kita dicalonkan, dimasukan ke data untuk dibimbing, dibina sebagai Sekolah Adiwiyata, kita siap. Dalam waktu secepat ini, kami bekerjasama dengan rekan-rekan guru yang ada seluruhnya. Sayapun salut dengan kemampuan guru-guru, dengan tim yang sudah bekerja maksimal. Karena kedepannya, akan kita tunjukan bahwa kita mampu, bukan hanya untuk tingkat kabupaten tetapi juga ke tingkat provinsi, dan itu akan kita perjuangkan. Kami dengan seluruh komponen yang ada di MTS Negeri Lingga ini, akan berusaha semampu dan semaksimal kami,” kata Janaan.
Siti Maheram mewakili tim penilai dari DLH Lingga

Terkait dengan perbaikan, Janaan mengaku kalau mereka diber waktu hanya seminggu, untuk melengkapinya.
“Kami minta diberi waktu satu minggu. Sebenarnya kita sudah ada semua, hanya tidak terdokumen saja. Jadi tinggal kita lengkapi saja. Kalau untuk melengkapi itu, paling lama satu minggu atau tidak sampai satu minggu sudah siap. Paling lambat tanggal 15 Oktober 2019, sudah kita siapkan,” kata Janaan. (Im).

banner 325x300
Baca juga :   Pidato Awe, "Jangan Ada Dendam Lagi"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *