Plt Bupati Lingga Minta Inovasi Baru untuk Promosikan Wisata Sejarah di Lingga

Lingga305 Views
banner 468x60

Selingga.com (13/01) Dabo. Keberadaan museum yang menyimpan beberapa barang-barang yang berkaitan dengan budaya, sejarah pada masa lalunya, perlu menjadi perhatian berbagai kalangan. Keberadaan museum juga dipandang penting karena memiliki fungsi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Museum juga tidak hanya berfungsi sebagai pelindung benda cagar budaya, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk pengembangan pengetahuan bagi publik. Pemerintah Kabupaten Lingga sampai saat ini masih berkomitmen untuk selalu mendukung program terkait dengan memajukan museum yang ada di negeri Bunda Tanah Melayu ini.

“Karena museum ini bagian dari sejarah kita, Pemerintah Kabupaten Lingga selalu tetap mendukung untuk kegiatan dan program bagaimana sejarah atau wisata religi yang ada di Kabupaten Lingga ini terus dipromosikan dan ditingkatkan,” kata Plt. Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat ditemui di Dabo, Kabupaten Lingga, pada Selasa (12/01) tadi.

Plt. Bupati Lingga, Muhammad Nizar

Muhammad Nizar mengatakan kalau keberadaan museum di Kabupaten Lingga hingga saat ini masih menjadi pusat perhatian dari wisatawan.

“Alhamdulillah, hari ini kita punya Museum Timah di Dabo Singkep yang berkaitan dengan sejarah penambangan timah di Pulau Singkep dan juga Museum Linggam Cahaya di Daik yang sudah berdiri lama dan menyimpan peninggalan-peninggalan dari zaman kerajaan, menjadi pusat perhatian, dan kunjungan dari wisatawan sehingga bisa memberikan respon yang positif,” terang Muhammad Nizar.

Plt Bupati Lingga Minta Inovasi Baru untuk Promosikan Wisata Sejarah di Lingga

Namun Plt. Bupati Lingga ini meminta instansi terkait untuk memberikan inovasi terkait pengembangan dari museum yang ada tersebut.

“Hari ini perlu ditingkatkan saja, bagaimana pola inovasi yang baru dari kawan-kawan dari OPD teknisnya untuk mempromosikan ini. Bagaimana untuk wisata sejarah atau wisata religi yang ada di Kabupaten Lingga ini,” kata Muhammad Nizar.

Baca juga :   Penutupan STQ VIII Tingkat Kabupaten Lingga
Plt Bupati Lingga Minta Inovasi Baru untuk Promosikan Wisata Sejarah di Lingga

Selain itu, Muhammad Nizar juga mengimbau masyarakat yang saat ini masih menyimpan benda-benda yang bernilai sejarah agar bisa menghibahkannya ke pihak museum.

“Tentunya kita berharap kepada masyarakat yang masih ada menyimpan barang-barang lama yang ada nilai sejarahnya untuk dihibahkan kepada pihak museum. Kita juga minta kepada OPD teknis untuk memberikan sosialisasi atau berkunjung ke rumah yang bersangkutan untuk memberikan pemahaman dan pengertian. Tentunya untuk hal-hal teknis, seperti adanya sagu hati dari pemerintah daerah melalui OPD teknis nantinya yang berkaitan dengan barang-barang bernilai sejarah yang masih ada dimiliki oleh masyarakat,” kata Muhammad Nizar.

Plt Bupati Lingga Minta Inovasi Baru untuk Promosikan Wisata Sejarah di Lingga

Sejauh ini Museum Linggam Cahaya yang berada di Komplek Istana Damnah jalan Raja Muhammad Yusuf, Kelurahan Daik Lingga sejak diresmikan dan dibuka untuk umum sejak tahun 2003 lalu, telah mengoleksi sekitar 5.000 lebih item barang di dalamnya. Sebagian besar barang yang berada di Museum Linggam Cahaya tersebut merupakan barang-barang yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Lingga-Riau, seperti keramik, bahan-bahan dari kuningan, serta barang-barang yang pernah digunakan oleh Sultan Lingga-Riau yang terakhir. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *